2. Rosacea papulopustular
Kulit wajah mengalami kemerahan, bengkak, dan terdapat benjolan yang menyerupai jerawat.
3. Rosacea fimatous
Kulit mengalami penebalan di beberapa area dan bergelombang.
4. Rosacea ocular
Kulit mengalami iritasi khususnya area sekitar mata, mata memerah, dan kelopak mata bengkak.
Baca juga: Mengenal Herpes: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Dikutip dari WebMD, dokter biasanya akan meresapkan obat-obatan sebagai berikut:
- Asam azelaic, gel atau busa untuk menghilangkan benjolan, bengkak, dan kemerahan.
- Brimonidine, gel yang mengencangkan pembuluh darah di kulit untuk menghilangkan sebagian kemerahan.
- Obat antibiotik, seperti klindamisin, eritromisin, metronidazolem doksisiklin, sodium sulfacetamide, dan sulfur.
- Isotretinoin, obat untuk jerawat. Jangan gunakan jika sedang hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir yang serius.
- Obat yang dioleskan ke kulit (topikal), seperti ivermectin dan oxymetazoline.
Selain menggunakan obat, dokter dapat merekomendasikan prosedur medis untuk menangani rosacea yang meliputi:
- Laser, cahaya yang kuat untuk menghilangkan pembuluh darah yang membesar.
- Dermabrasi, yang menghilangkan lapisan atas kulit.
- Elektrokauter, arus listrik yang merusak pembuluh darah yang rusak.
Baca juga: Kenali Panu: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Pencegahan rosacea
Dilansir dari MedicalNewsToday, berikut beberapa cara untuk mencegah rosacea:
- Hindari untuk menggosok atau menyentuh wajah.
- Mencuci muka dengan pembersih yang lembut.
- Hindari produk yang mengandung iritan atau alkohol.
- Hindari produk komedogenik, karena dapat memblokir bukaan kelenjar minyak dan keringat.
- Menjaga kulit tetap terhidrasi menggunakan pelembab yang lembut.
- Kenakan tabir surya dengan spektrum luas saat berada di luar ruangan.
- Dalam cuaca dingin, lindungi wajah dengan syal atau penutup muka lainnya.
- Hindari suhu esktrem.
- Hindari makanan dan minuman pemicu.
- Hindari penggunaan krim steroid yang dijual bebas, kecuali dokter. merekomendasikannya.
Selain itu, seseorang juga harus mengelola stres untuk mencegah munculnya rosacea dengan cara:
- Berolahraga secara teratur.
- Mendapatkan kualitas tidur yang baik.
- Konsumsi makanan sehat penuh nutrisi.
- Mencoba yoga atau meditasi penurun stres lainnya.
Baca juga: Apa Itu Kutil: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.