Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Disorot Usai Pamer Harta, Ini Kekayaan Sekda Riau SF Hariyanto

Kompas.com - 21/03/2023, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto disorot warganet setelah sejumlah foto diduga istrinya pamer harta, tersebar di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, istri Hariyanto diketahui membawa beberapa tas mahal bermerek bikinan Gucci dan Hermes saat difoto. Warganet juga mengunggah pose ketika istri Hariyanto berlibur ke luar negeri di media sosial.

Setelah foto istrinya memakai tas mewah dan berlibur ke media sosial tersebar di media sosial, Hariyanto segera buka suara dan menyebut bahwa informasi ini tidak sepenuhnya benar.

Ia mengatakan, foto yang beredar tersebut diambil tahun 2017-2019 ketika ia masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Saya pikir ini perlu diluruskan agar tidak menjadi informasi yang tidak benar di tengah-tengah masyarakat," kata Hariyanto.

Lantas, siapa sosok Hariyanto dan berapa harta kekayaannya?

Harta kekayaan Hariyanto

Hariyanto yang baru menduduki jabatan sebagai Sekda Riau selama 1,5 tahun diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp 9.724.258.000.

Hal tersebut didapat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia laporkan pada 31 Desember 2021 lalu. Rinciannya terdiri dari: 

  • Harta dan bangunan Rp 8.508.258.00
  • Alat transportasi dan mesin Rp 845.750.000
  • Harta bergerak lainnya Rp 216.250.000
  • Kas dan setara kas Rp 154.000.000

Rincian harta dan bangunan:

  1. Tanah dan bangunan seluas 316 m2/97 m2 di kab/kota Pekanbaru hasil sendiri Rp. 795.557.000
  2. Tanah dan bangunan seluas 1283 m2/216 m2 di kab/kota Pekanbaru hasil sendiri Rp. 494.175.000
  3. Tanah dan bangunan seluas 144 m2/180 m2 di kab/kota Pekanbaru hibah dengan akta Rp. 451.484.000
  4. Tanah dan bangunan seluas 830 m2/118 m2 di kab/kota Pekanbaru hasil sendiri Rp. 305.000.000
  5. Tanah dan bangunan seluas 486 m2/100 m2 di kab/kota Pekanbaru hasil sendiri Rp. 683.452.000
  6. Tanah dan bangunan seluas 948 m2/72 m2 di kab/kota Pekanbaru hasil sendiri Rp. 681.776.000
  7. Tanah dan bangunan seluas 837 m2/80 m2 di di kab/kota Pekanbaru hibah dengan akta Rp. 974.839.000
  8. Tanah seluas 355 m2 di kab/kota Pekanbaru hasil sendiri Rp. 264.975.000
  9. Tanah dan bangunan Seluas 300 m2/349 m2 di kab/kota Tangerang Selatan hasil sendiri Rp. 3.857.000.000

Rincian kendaraan

  1. Sepeda motor Honda Phantom 2013 hasil sendiri Rp 750.000
  2. Mobil Toyota Velfire ZG 2.4 Minibus 2014 hasil sendiri Rp 275.000.000
  3. Mobil Toyota Harrier 2015 hasil sendiri Rp 250.000.000
  4. Mobil Toyota Fortuner 2020 hasil sendiri Rp 320.000.000

Baca juga: Viral, Foto Istrinya Pamer Tas Mewah Hermes dan Gucci, Sekda Riau: Itu KW, Belinya di Mangga Dua

 

Lapor LHKPN 2 kali

Dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Hariyanto hanya melaporkan harta kekayaannya sebanyak dua kali.

Pertama kali ia melapor LHKP pada tahun 2015 dengan total harta kekayaan mencapai Rp 2.397.921.972.

Pada saat itu, ia hanya mempunyai satu mobil, yaitu Honda Accord tahun 2011 dengan nominal Rp 305.000.000.

Ia juga memiliki bebrapa logam mulia, batu mulia, dan barang seni dan antik yang totalnya mencapai Rp 203.100.000.

Baca juga: Soal Foto Istrinya Liburan Mewah ke Luar Negeri, Sekda Riau: Pakai Tiket Promo Kelas Ekonomi, Nginap di Apartemen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

5 Update Pembunuhan Vina: Pegi Bantah Jadi Pelaku dan Respons Keluarga

Tren
Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com