Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya

Kompas.com - 20/03/2023, 09:06 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Untuk mengetahui apakah seseorang menderita diabetes tipe 2, bisa melalui langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi dokter jika mengalami gejala di atas.
  • Dokter akan memeriksa urine Anda dan mengatur tes darah untuk memeriksa kadar gula darah. Biasanya diperlukan waktu sekitar 1 hingga 2 hari agar hasilnya kembali.
  • Jika Anda menderita diabetes, dokter umum akan menjelaskan hasil tes dan apa yang akan terjadi selanjutnya.
  • Setelah itu, dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan kondisi Anda.

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Diabetes Beserta Penyebabnya

Pencegahan diabetes tipe 2

Ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini bertujuan agar gula darah tetap berada kisaran normal dan menghindari komplikasi akibat diabetes tipe 2.

Berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Makan makanan sehat: Pilih makanan yang rendah lemak dan kalori, namun mengandung tinggi serat. Fokus pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
  • Bergerak aktif: Targetkan 150 menit atau lebih dalam seminggu untuk aktivitas aerobik sedang hingga berat, seperti jalan cepat, bersepeda, berlari, atau berenang.
  • Menurunkan berat badan: Jika mengalami kelebihan berat badan, menurunkan sedikit berat badan dapat menunda perkembangan dari prediabetes menjadi diabetes tipe 2. 
  • Menghindari tidak aktif dalam waktu lama: Duduk diam dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Cobalah untuk bangun setiap 30 menit dan bergerak setidaknya selama beberapa menit.

Bagi penderita prediabetes, metformin (Fortamet, Glumetza, lainnya), obat diabetes, dapat diresepkan untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Ini biasanya diresepkan untuk orang dewasa yang lebih tua yang mengalami obesitas dan tidak mampu menurunkan kadar gula darah dengan perubahan gaya hidup.

Baca juga: Faktor Risiko Diabetes yang Jangan Disepelekan, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com