Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Berikut 5 Risiko Komplikasi akibat Batu Ginjal

Kompas.com - 18/03/2023, 18:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Batu ginjal atau nefrolitiasis adalah penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan zat kimia tertentu di dalam tubuh.

Batu ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala sampai mereka masuk ke salah satu ureter, yakni saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.

Jika batu ginjal tersangkut di ureter, akan menghalangi aliran urine dan menyebabkan ginjal membengkak serta kejang pada ureter.

Kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa sakit yang ekstrem.

Baca juga: Batu Ginjal: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya


Risiko komplikasi batu ginjal

Batu ginjal dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, muntah, dan darah dalam urine hingga menyebabkan sejumlah komplikasi medis yang serius.

Dikutip dari Kidney Stone Melbourne, beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat kondisi batu ginjal adalah:

  • Infeksi berat termasuk septikemia (keracunan darah) yang dapat mengancam jiwa.
  • Menyebabkan jaringan parut ginjal dan kerusakan pada ginjal. Kondisi ini dapat mengakibatkan gagal ginjal permanen.
  • Hilangnya fungsi ginjal yang mengakibatkan perlunya pengangkatan ginjal (nephrectomy).
  • Penyumbatan kandung kemih yang terjadi ketika batu ginjal besar berhasil masuk ke kandung kemih.
  • Batu ginjal besar tersangkut di uretra dan mengakibatkan retensi urine yang menyakitkan.

Baca juga: 7 Minuman Herbal untuk Mencegah Batu Ginjal, Apa Saja?

Penyebab batu ginjal

Penyebab batu ginjal.iStockPhoto/PonyWang Penyebab batu ginjal.

Dilansir dari laman NHS Inform, batu ginjal biasanya terbentuk akibat penumpukan bahan kimia tertentu di dalam tubuh.

Penumpukan tersebut bisa dipengaruhi oleh salah satu dari yang faktor berikut:

  • Kalsium
  • Amonia
  • Asam urat, yakni produk limbah yang dihasilkan saat tubuh memecah makanan untuk digunakan sebagai energi
  • Sistein, yakni asam amino yang membantu membangun protein.

Kondisi medis tertentu juga dapat menyebabkan tingginya tingkat zat ini dalam urine. Anda juga lebih mungkin mengembangkan batu ginjal jika tidak minum cukup cairan.

Baca juga: 7 Penyebab Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Cara sederhana mencegah batu ginjal

Melakukan sedikit penyesuaian pada pola makan dan nutrisi Anda, dapat membantu untuk mencegah batu ginjal.

Dilansir dari Healthline, berikut 5 cara mencegah batu ginjal:

1. Tetap terhidrasi

Minum lebih banyak air adalah cara terbaik untuk mencegah batu ginjal. Ketika Anda tidak cukup minum, produksi urine Anda akan menjadi rendah.

Akibatnya, urine menjadi lebih pekat dan memperkecil kemungkinan untuk melarutkan garam dalam urine yang menyebabkan batu.

Cobalah minum sekitar delapan gelas cairan setiap hari. Lemonade dan jus jeruk bisa menjadi pilihan, karena keduanya mengandung sitrat yang dapat mencegah pembentukan batu.

Baca juga: Sering Bikin Bingung, Ini Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

Halaman:

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com