Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok dan Sepak Terjang Koesni Harningsih, Istri Moeldoko yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/03/2023, 12:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istri Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, Koesni Harningsih meninggal dunia pada Minggu (12/3/2023) sekitar pukul 04.49 WIB.

Diberitakan Kompas.com Minggu (12/3/2023), kabar duka itu dikonfirmasi oleh mantan Direktur Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ade Irfan Pulungan.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Ibu Hj Koesni Harningsih (Istri dari Bapak H Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan RI) pada pukul 04.49 WIB di RSPAD," kata Irfan.

Berikut profil singkat dan sepak terjang istri Moeldoko, Koesni Harningsih:

Profil singkat Koesni Harningsih

Diberitakan Kompas TV, Koesni Harningsih lahir pada 1960.

Moeldoko dan Koesni Harningsih menikah pada 1985, sebagaimana dikutip dari Antara.

Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak, yakni Randy Bimantara dan Joanina Rachma.

Baca juga: Profil Singkat Koesni Harningsih, Istri KSP Moeldoko yang Tutup Usia Hari Ini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Puspen TNI (@puspentni)

Sepak terjang Koesni Harningsih

Koesni Harningsih pernah menjadi Ketua Umum Dharma Pertiwi periode 4 Juni 2013-8 Juni 2015.

Hal itu diinformasikan akun Instagram resmi Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI), @puspentni.

Dilansir dari laman tni.mil.id, Koesni Harningsih menerima tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua Umum Dharma Pertiwi dari Tetty Agus Suhartono pada 2013.

Kala itu, Koesni Harningsih menuturkan, tugas yang diemban Dharma Pertiwi dalam ikut berpartisipasi menciptakan kondisi masyarakat dan keluarga besar TNI yang harmonis tidaklah ringan.

Sehingga, Koesni Harningsih berharap kepada seluruh pengurus organisasi Dharma Pertiwi dapat bersama-sama berupaya lebih giat lagi.

Pada 2015, Koesni Harningsih menyerahkan tugas dan tanggung jawab Ketua Umum Dharma Pertiwi kepada Nenny Gatot Nurmantyo.

Baca juga: 7 Hal tentang Sosok Moeldoko, Ketum Demokrat Versi KLB

Dilansir dari laman dharmapertiwi.org, itu merupakan rangkaian serah terima jabatan (sertijab) Panglima TNI dari Jenderal TNI Moeldoko kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Acara serah terima bertempat di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015).

Dalam sambutannya, Koesni Harningsih menyampaikan bahwa dalam hidup, semua pangkat atau jabatan yang diamanahkan bukanlah sesuatu yang kebetulan.

"Kami selalu berusaha untuk berbuat yang terbaik, agar organisasi Dharma Pertiwi mampu memberikan dukungan secara maksimal kepada suami, demi suksesnya peran dan tugas pokok TNI," ujar Koesni Harningsih.

Saat itu, Koesni Harningsih mengucapkan selamat kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas jabatan Panglima TNI dan kepada Nenny Gatot Nurmantyo, atas jabatannya selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi.

Baca juga: Manuver Politik Moeldoko dari Kacamata Pengamat dan Peneliti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com