Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kiska, Paus Orca Paling Kesepian di Dunia yang Mati di Penangkaran

Kompas.com - 12/03/2023, 10:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paus pembunuh bernama Kiska mati di MarineLand, sebuah taman hiburan di Ontario, Kanada pada Kamis (9/3/2023).

Kiska diyakini berusia 47 tahun saat mati.

Dikutip dari Huffpost, Kiska ditangkap pertama kali di perairan Islandia pada 1979 saat berusia 3 tahun bersama Keiko, orca yang terlihat di film Free Willy (1993).

Kiska tinggal bersama Keiko hanya beberapa tahun sebelum mereka berpisah pada 1980-an. Ia kemudian menghabiskan 12 tahun terakhir di sel isolasi.

Di alam liar, orca adalah hewan yang sangat sosial dan mengembangkan hierarki kompleks di dalam kelompoknya.

Pada jenis polong tertentu, keturunannya tetap bersama induknya selama sisa hidup mereka.

Baca juga: Muntahan Paus Harganya Mencapai Miliaran Rupiah, Apa Manfaatnya?


Kelompok People for the Ethical Treatment of Animals menggambarkan Kiska sebagai orca paling kesepian di dunia.

Menurut organisasi itu, hidup Kiska dipenuhi dengan tragedi demi tragedi. Kelima anaknya mati sebelum usia 7 tahun.

"Sungguh memilukan mengetahui bahwa Kiska tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk dipindahkan ke tempat perlindungan paus," kata Direktur Animal Justice Kanada, Camille Labchuk.

"Kiska seharusnya punya kebebasan yang sangat pantas dia dapatkan," sambungnya.

Juru Bicara Kementerian Pengacara Umum Ontario, Brent Ross mengatakan, pemerintah diberitahu kematian Kiska pada Kamis.

Namun, kelompok-kelompok seperti Animal Justice mengatakan diperlukan lebih banyak transparansi.

Baca juga: Misteri 7 Paus di Siprus yang Terdampar dan Mati Hampir Bersamaan

"Kami menuntut keadilan atas apa yang dialami Kiska di tangan MarineLand," jelas Labchuk.

"Kami menyerukan otoritas provinsi untuk mempublikasikan hasil post-mortem dan menuntut MarineLand atas kesusahan yang dialami Kiska," lanjutnya.

Sementara penyebab kematian Kiska belum ditentukan, Animal Justice mengajukan keluhan terhadap MarineLand pada tahun 2021.

Saat itu, Animal Justice menyoroti kesehatan fisik dan mental Kiska, setelah muncul rekaman orca tersebut sedang mengambang lesu di tangkinya.

Meskipun MarineLand menyangkal adanya kelalaian dalam masalah tersebut, video Kiska membenturkan kepalanya ke dinding tangki menjadi viral pada Desember 2021.

Taman hiburan tersebut didakwa dengan penggunaan hewan secara tidak sah.

Polisi Niagara menemukan MarineLand melanggar Undang-Undang Mengakhiri Penangkaran Paus dan Lumba-lumba Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com