Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Penyakit Eksim: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Kompas.com - 08/03/2023, 14:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah terjadinya eksim:

  • Rutin melembabkan kulit dengan pelembab udara atau mandi secara rutin dua hari sekali.
  • Hindari perubahan suhu atau kelembaban yang tiba-tiba dan drastis.
  • Mencoba untuk tidak berkeringat atau terlalu panas.
  • Mengelola stres dan luangkan waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.
  • Hindari barang-barang atau zat kimia yang memicu eksim.
  • Perhatikan makanan yang dikonsumsi karena beberapa makanan dapat memicu eksim.

Baca juga: Mengenal Impetigo, Infeksi Kulit yang Kerap Menyerang Anak-anak

Beberapa terapi atau obat juga dapat membantu untuk terkena penyakit eksim, seperti:

  • Losion, salep, atau krim pelembab kulit. Krim dapat meredakan peradangan dan mengembalikan air ke kulit.
  • Produk dengan gliserin, asam laktat, dan urea. Itu dapat mencegah eksim karena membantu menyerap air ke dalam kulit.
  • Krim hidrokortison dan antihistamin, produk ini adalah steroid yang membantu mencegah kemerahan, gatal, dan bengkak pada kulit. Namun jangan terkena mata, dubur, dan alat kelamin saat mengoleskan krim ini.
  • Oatmeal koloid, oleskan oatmeal yang sudah digiling halu pada sela-sela kuku yang terkena eksim.
  • Tempelkan kain, perban, atau potongan pakaian yang basah kepada kulit beberapa menit. Hal itu berguna karena mengeluarkan rasa sejuk sehingga dapat menghilangkan rasa gatal dan menjaga kelembaban pada kulit.
  • Terapi relaksasi dengan self-hypnosis, meditasi, dan terapi penenang lainnya untuk meredakan gejala eksim.
  • Obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mengobati eksim, seperti:
    • Dupilumab (Dupixent).
    • Azatioprin (Azasan).
    • Mycopehnolate mofetil (CellCept).
    • Penghambat fosfodiesterase (salep Eucrisa).
    • Ruxolitinib (krim Opzelura).
    • Upadacitinib (Rinvoq).

Baca juga: 7 Manfaat Tomat untuk Kulit, dari Mengangkat Sel Kulit Mati hingga Mencegah Penuaan

Jenis-jenis eksim

Dikutip dari HealthLine, berikut setidaknya ada 8 jenis eksim:

1. Dermatitis atopik

Ini adalah bentuk eksim yang paling umum. Biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan menjadi semakin ringan penyakit ini atau hilang saat dewasa.

Dermatitis atopik adalah bagian dari beberapa dokter sebut sebagai “triad”, yang berarti tiga. Dua lainnya adalah asma dan demam.

Banyak orang dengan dermatitis atopik akan mengalami asma dan demam juga.

2. Dermatitis kontak

Eksim ini terjadi karena reaksi zat yang mengenai kulit. Hal ini terjadi karena alergi atau iritasi yang mengenai zat yang memicu eksim.

3. Eksim dishidrosis

Eksim ini akan menyebabkan lepuhan kecil yang berada di tangan dan kaki. Oleh karena itu, eksim ini juga disebut dengan hand-and-foot eczema.

Jenis eksim ini biasanya lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mendapatkan Kulit Dewy

4. Dermatitis seboroik

Jenis eksim ini menyebabkan bercak bersisik dan berminyak pada kulit yang menghasilkan serpihan seperti ketombe.

Bercak ini sering muncul di mana terdapat lebih banyak kelenjar sebaceous, kelenjar penghasil minyak di tubuh.

Dermatitis seboroik juga dapat ditemukan pada punggung bagian atas, hidung, dan selangkangan.

5. Neurodermatitis

Neurodermatitis mirip dengan dermatitis atopik, yang menyebabkan bercak tebal dan bersisik di kulit. Namun, eksim jenis ini mempunyai rasa gatal dan kasar yang kronis.

Eksim jenis ini dapat disebabkan oleh jenis eksim lainnya dan psoriasis, penyakit autoimun sehingga terjadi peradangan pada kulit.

Baca juga: 10 Bahaya Rokok bagi Kesehatan Kulit, dari Penuaan Dini hingga Kanker

6. Eksim nummular

Eksim ini akan menyebabkan munculnya bitnik-bintik berbentuk koin di kulit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com