Dilansir dari WebMD, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah terjadinya eksim:
Baca juga: Mengenal Impetigo, Infeksi Kulit yang Kerap Menyerang Anak-anak
Beberapa terapi atau obat juga dapat membantu untuk terkena penyakit eksim, seperti:
Baca juga: 7 Manfaat Tomat untuk Kulit, dari Mengangkat Sel Kulit Mati hingga Mencegah Penuaan
Dikutip dari HealthLine, berikut setidaknya ada 8 jenis eksim:
Ini adalah bentuk eksim yang paling umum. Biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan menjadi semakin ringan penyakit ini atau hilang saat dewasa.
Dermatitis atopik adalah bagian dari beberapa dokter sebut sebagai “triad”, yang berarti tiga. Dua lainnya adalah asma dan demam.
Banyak orang dengan dermatitis atopik akan mengalami asma dan demam juga.
Eksim ini terjadi karena reaksi zat yang mengenai kulit. Hal ini terjadi karena alergi atau iritasi yang mengenai zat yang memicu eksim.
Eksim ini akan menyebabkan lepuhan kecil yang berada di tangan dan kaki. Oleh karena itu, eksim ini juga disebut dengan hand-and-foot eczema.
Jenis eksim ini biasanya lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.
Baca juga: 7 Cara Mudah Mendapatkan Kulit Dewy
Jenis eksim ini menyebabkan bercak bersisik dan berminyak pada kulit yang menghasilkan serpihan seperti ketombe.
Bercak ini sering muncul di mana terdapat lebih banyak kelenjar sebaceous, kelenjar penghasil minyak di tubuh.
Dermatitis seboroik juga dapat ditemukan pada punggung bagian atas, hidung, dan selangkangan.
Neurodermatitis mirip dengan dermatitis atopik, yang menyebabkan bercak tebal dan bersisik di kulit. Namun, eksim jenis ini mempunyai rasa gatal dan kasar yang kronis.
Eksim jenis ini dapat disebabkan oleh jenis eksim lainnya dan psoriasis, penyakit autoimun sehingga terjadi peradangan pada kulit.
Baca juga: 10 Bahaya Rokok bagi Kesehatan Kulit, dari Penuaan Dini hingga Kanker
Eksim ini akan menyebabkan munculnya bitnik-bintik berbentuk koin di kulit.