Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Bisa Menyebabkan Jerawat, Apa Saja?

Kompas.com - 28/02/2023, 08:50 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jerawat adalah kondisi kulit umum yang mempengaruhi hampir semua kalangan, baik itu perempuan ataupun laki-laki.

Jerawat banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk produksi sebum dan keratin, bakteri penyebab jerawat, hormon, pori-pori tersumbat, dan peradangan.

Dikutip dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet dapat memainkan peran penting dalam perkembangan jerawat.

Ada beberapa makanan yang dapat memicu munculnya jerawat, berikut di antaranya:

Baca juga: Benarkah Jerawat Bisa Muncul di Area Kewanitaan? Begini Kata Dokter


Makanan penyebab jerawat

1. Karbohidrat olahan

Orang dengan jerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan daripada orang dengan sedikit atau tanpa jerawat.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang rutin makan kue kering memiliki risiko 20 persen lebih besar. Peningkatan risiko ini dapat dijelaskan oleh efek karbohidrat olahan terhadap kadar gula darah dan insulin.

Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Saat gula darah naik, kadar insulin juga naik untuk membantu memindahkan gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke sel Anda.

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Kulit Berminyak dan Memicu Jerawat

2. Produk susu

Produk berbahan susu bisa membuat ketidakseimbangan hormon dan memicu jerawat.jcomp/ Freepik Produk berbahan susu bisa membuat ketidakseimbangan hormon dan memicu jerawat.
Banyak penelitian telah menemukan hubungan antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat pada remaja.

Dua penelitian juga menemukan bahwa orang dewasa muda yang rutin mengonsumsi susu atau es krim memiliki kemungkinan empat kali lebih mungkin menderita jerawat. Namun, penelitian yang dilakukan sejauh ini belum berkualitas tinggi.

Penelitian hingga saat ini berfokus terutama pada remaja dan dewasa muda dan hanya menunjukkan korelasi antara susu dan jerawat, bukan hubungan sebab akibat.

Susu diketahui meningkatkan kadar insulin, terlepas dari pengaruhnya terhadap gula darah, yang dapat memperburuk keparahan jerawat.

Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk menghasilkan lebih banyak IGF-1, yang dikaitkan dengan perkembangan jerawat.

Baca juga: Benarkah Terlalu Banyak Makan Telur Bisa Picu Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

3. Makanan cepat saji

Ilustrasi burger, salah satu makanan cepat saji yang sebenarnya bisa didantap secara lebih sehat. Rajesh TP Ilustrasi burger, salah satu makanan cepat saji yang sebenarnya bisa didantap secara lebih sehat.
Jerawat sangat terkait dengan pola makan gaya Barat yang kaya akan kalori, lemak, dan karbohidrat olahan.

Makanan cepat saji, seperti burger, nugget, hot dog, kentang goreng, soda, dan milkshake, merupakan makanan utama khas Barat dan dapat meningkatkan risiko jerawat.

Satu studi terhadap lebih dari 5.000 remaja dan dewasa muda China menemukan bahwa diet tinggi lemak dikaitkan dengan 43 persen peningkatan risiko terkena jerawat. Makan makanan cepat saji secara teratur meningkatkan risiko sebesar 17 persen.

Sebuah studi terpisah terhadap 2.300 pria Turki menemukan bahwa sering makan burger atau sosis dikaitkan dengan 24 persen peningkatan risiko terkena jerawat.

Tidak jelas mengapa makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat, tetapi beberapa peneliti berpendapat bahwa hal itu dapat memengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon dengan cara yang mendorong perkembangan jerawat.

Baca juga: 9 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Terus Lapar hingga Muncul Jerawat dan Kerutan

4. Makanan kaya lemak omega-6

Diet yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar, seperti diet khas Barat, telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat peradangan dan jerawat.

Ini mungkin karena diet Barat mengandung banyak minyak jagung dan kedelai yang kaya akan lemak omega-6 dan sedikit makanan yang mengandung lemak omega-3, seperti ikan dan kenari.

Ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini mendorong tubuh ke dalam keadaan inflamasi, yang dapat memperburuk tingkat keparahan jerawat.

Sebaliknya, melengkapi dengan asam lemak omega-3 dapat mengurangi tingkat peradangan dan terbukti mengurangi tingkat keparahan jerawat.

Meskipun hubungan antara asam lemak omega-6 dan jerawat cukup menjanjikan, belum ada penelitian terkontrol acak mengenai topik ini, dan diperlukan lebih banyak penelitian.

5. Protein whey

Protein whey adalah suplemen makanan yang populer. 

Protein whey merupakan sumber yang kaya asam amino leusin dan glutamin. Asam amino ini membuat sel kulit tumbuh dan membelah lebih cepat yang dapat berkontribusi pada pembentukan jerawat.

Asam amino dalam protein whey juga dapat merangsang tubuh untuk memproduksi insulin dalam kadar yang lebih tinggi, yang telah dikaitkan dengan perkembangan jerawat.

Beberapa studi kasus telah melaporkan hubungan antara konsumsi protein whey dan jerawat pada atlet pria.

Studi lain menemukan korelasi langsung antara tingkat keparahan jerawat dan jumlah hari pada suplemen protein whey.

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Kulit Berminyak dan Memicu Jerawat

6. Makanan tinggi gula

Ilustrasi cola, minuman soda.PIXABAY/ULRIKE MAI Ilustrasi cola, minuman soda.
Para peneliti menyarankan diet tinggi gula serta konsumsi susu menyebabkan peningkatan kadar insulin yang beredar.

Ini, pada gilirannya, merangsang produksi sel sambil juga menghambat kematian sel, meningkatkan peradangan dan perkembangan jerawat.

Selain itu, peningkatan kadar insulin juga mendorong produksi hormon penghasil sebum yang dapat menyebabkan jerawat.

Peserta studi yang dilaporkan memiliki jerawat saat ini mengonsumsi lebih banyak susu, minuman manis, coklat susu, dan makanan cepat saji secara signifikan daripada peserta yang dilaporkan tidak pernah berjerawat.

7. Cokelat

Dikutip dari Webmd, beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak cokelat lebih mungkin terkena jerawat, tapi tidak jelas kenapa.

Dalam sebuah penelitian, orang yang makan cokelat dengan 10 kali lebih banyak kakao tidak lebih mungkin terkena jerawat daripada mereka yang makan jenis biasa.

Cokelat hitam, dengan sedikit gula dan susu, mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika Anda mencoba mengendalikan jerawat.

Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Memperparah Jerawat, Apa Saja?

Bagaimana dengan makanan berlemak?

Makanan berlemak menyebabkan jerawat adalah mitos umum.

Namun, jika Anda menghabiskan banyak waktu untuk memasaknya, Anda mungkin akan melihat lebih banyak masalah pada kulit.

Hal itu karena minyak dari penggorengan atau sumber lain dapat menempel dan menyumbat folikel rambut.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 faktor pemicu jerawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com