Karena makan sebanyak 7 butir telur dalam seminggu bisa meningkatkan risiko jantung bagi penderita diabetes.
Kendati demikian, masih perlu adanya penelitian lebih lanjut yang menunjukkan hubungan antara, telur, diabetes, dan penyakit jantung.
Sementara itu para pakar kesehatan dalam Mayo Clinic berpendapat bahwa makan telur sehari sekali merupakan pilihan yang tepat dan paling direkomenasikan.
Sebab, konsumsi kolesterol dalam tubuh disarankan 300 miligram. Adapun satu telur besar itu hanya mengantung 186 mg kolesterol.
Baca juga: Mengapa Bisa Muncul Dua Kuning Telur dalam Satu Butir Telur Ayam?
Kandungan kolesterol biasanya berasal dari kuning telur.
Jika Anda mengkhawatirkan naiknya kadar kolesterol dalam tubuh karena konsumsi telur secara teratur, cobalah untuk mengonsumsi bagian putih telurnya saja.
Pasalnya, putih telur tidak mengandung kolesterol. Bagian ini justru mengandung banyak protein.
Kendati demikian, perlu diketahui bahwa bagian kuning telur juga memiliki banyak zat gizi, seperti asam amino, zat besi, hingga kolin.
Kuning telur juga merupakan satu-satunya sumber alami vitamin D.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.