Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara Pernah Ada di Garut!

Kompas.com - 26/02/2023, 14:26 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabupaten Garut, Jawa Barat menyimpan sejarah tentang perkerataapian di Indonesia.

Di sana ada Stasiun Cikajang, di mana pernah memegang predikat sebagai stasiun dengan letak paling tinggi di Asia Tenggara.

Dilansir dari unggahan akun Instagram @kai121_, Sabtu (25/2/2023), Stasiun Cikajang terletak di ketinggian 1.246 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Stasiun ini pernah memegang takhta sebagai stasiun tertinggi di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara," demikian keterangan yang dituliskan KAI.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Disebut Terjepit KRL, KAI Commuter: Bukan Tangannya

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KAI121 (@kai121_)

Baca juga: Ramai Unggahan Pengendara Motor Tewas Tertabrak KRL di Tangerang, KAI Commuter: Terobos Palang Perlintasan

Kini Stasiun Cikajang sudah nonaktif

Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono membenarkan bahwa Stasiun Cikajang pernah menjadi stasiun kereta api tertinggi di Asia Tenggara.

Namun, kini Stasiun Cikajang telah berstatus nonaktif.

"Betul, pernah jadi stasiun KA tertinggi di Asia Tenggara. Saat ini Stasiun Cikajang statusnya nonaktif. Stasiun tersebut ditutup pada 1982," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Mahendro menginformasikan, Stasiun Cikajang terletak di Desa Padasuka, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dengan status nonaktif tersebut, kini stasiun tertinggi yang masih aktif beroperasi di Indonesia dipegang oleh Stasiun Nagreg dengan ketinggian 848 mdpl.

Berikutnya, Stasiun Lebakjero dengan ketinggian 818 mdpl, dan ketiga adalah Stasiun Cipeundeuy 772 mdpl.

Baca juga: Viral, Twit Kumpulan Pemuda Prank Teriak Copet ke Penumpang, KAI Commuter Imbau Saling Menghormati

Apakah Stasiun Cikajang akan diaktifkan?

Saat ditanya akankah Stasiun Cikajang direaktivasi, Mahendro mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada rencana itu.

Menurutnya, jika berbicara mengenai reaktivasi stasiun, tentunya juga tidak lepas dari reaktivasi jalur.

"Dalam hal ini jika bicara Stasiun Cikajang, yakni lintas Garut-Cikajang, kewenangannya pada Kementerian Perhubungan. Tapi info terakhir belum ada rencana itu," tuturnya.

Baca juga: Viral, Video Sebut Anak 4 Tahun Berdiri 1 Jam di KRL, KAI Commuter: Saling Peduli dan Toleransi


Mengenal Stasiun Cikajang

Disebutkan dalam unggahan di akun Instagram @kai121_, Stasiun Cikajang dulunya menjadi stasiun paling ujung di Garut.

Stasiun dan jalur Garut-Cikajang diresmikan pada 1930, sekaligus menjadi jalur paling muda peninggalan Hindia-Belanda.

Jalur tersebut ditujukan untuk mengangkut komoditas terutama teh, kopi, kina, serta angkutan penumpang.

Jalur Garut-Cikajang memiliki pemandangan alam yang indah.

Setelah beroperasi selama lebih dari 52 tahun, mulai 1982 stasiun dan jalur Garut-Cikajang harus berhenti beroperasi karena beberapa faktor, antara lain:

  • Keterbatasan sarana dan prasarana
  • Letusan gunung berapi
  • Pertumbuhan transportasi pribadi.

Baca juga: Viral, Video Kucing Terbawa Naik KRL dari Citayam ke Stasiun Depok Lama, Ini Kata KAI Commuter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com