Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warganet Alami Pelecehan Seksual di Transjakarta, Pelaku Sempat Dikejar Petugas

Kompas.com - 21/02/2023, 10:50 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Merasa tidak beres, H segera memberitahu penumpang lain yang berada di sebelahnya.

Kepada penumpang itu, H menyampaikan sebuah pesan yang ditulis melalui memo ponselnya.

"Mba tolong liatin laki2 di belakang sy, dia sengaja ya deket2? Liatin aja ya mba," tulis pesan itu.

Penumpang tersebut kemudian segera menarik H untuk berdiri di sisi lain yang dianggap lebih aman.

Baca juga: Tanggapan TransJakarta terhadap Pelecehan Seksual yang Dialami Penumpang Pria di Koridor 4

Sempat menarik pelaku

Merasa tidak terima atas tindakan senonoh yang diterimanya, H berniat untuk menegur pelaku.

Tanpa pikir panjang, H langsung menarik pelaku ketika pria itu turun di halte Rawa Selatan.

"Dengan tenaga dan badan saya yang memang memadai untuk melakukan hal ini saya menahan oknum ini sampai kedua pria baju oren dan hitam menahan oknum agar tidak kabur," terang H.

Tak hanya menarik dan meneriaki pelaku, H juga melaporkan tindakan tersebut kepada petugas di halte Transjakarta.

"Saya melapor ke petugas penjaga loket karena keadaannya halte tersebut hanya ada penjaga loket dan cleaning service-nya aja," kata H.

Pelaku sempat dikejar oleh petugas kebersihan dan penumpang saat berupaya melarikan diri.

Namun, pelaku berhasil kabur usai melompati pagar halte dan sempat terjatuh beberapa kali.

Baca juga: Tanggapan TransJakarta terhadap Pelecehan Seksual yang Dialami Penumpang Pria di Koridor 4

Gunakan kartu yang berbeda

Meskipun pelaku berhasil kabur, petugas kebersihan dan penumpang yang sempat menahan pelaku pelecehan seksual berhasil mengambil kartu Jaklingko yang dibawa pelaku.

Namun, kartu jaklingko itu ternyata bukan milik pelaku.

"Kedua warga yang berusaha menahan oknum mendapatkan kartu Jaklingko yang digunakan oleh oknum tersebut. Barangkali ada yang kenal mungkin boleh dibantu ini kartunya disalahgunakan," terang H.

Adapun kartu Jaklingko itu atas nama inisial AS.

Kompas.com telah menghubungi pihak Transjakarta untuk memberikan penjelasan terkait aduan warganet tersebut.

Namun, hingga Selasa (21/2/2023) siang, pihak Transjakarta belum memberikan jawaban.

Baca juga: Viral, Video Sopir Transjakarta Selamatkan Wanita dari Aksi Bunuh Diri, Ini Kisahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com