Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Bagikan Tips Mendapatkan Kursi Kereta untuk Anak Usia Kurang dari 3 Tahun, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 20/02/2023, 14:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet Rikka Tjan membagikan tips mendapatkan kursi kereta untuk anak berusia 3 tahun melalui akun media sosial TikTok, @rikkatjan.

Tips itu dibagikannya dengan tujuan agar si kecil bisa nyaman selama perjalanan di kereta. Juga agar orangtua tak perlu lagi memangku anak mereka sepanjang perjalanan.

"Tips mendapatkan kursi kereta untuk anak," tulis Rikka, Selasa (14/2/2023).

Untuk diketahui, PT Kereta Api Indonesia memang tidak mewajibkan anak berusia kurang dari 3 tahun untuk membeli tiket.

Mereka bisa naik kereta api secara gratis namun tidak mendapatkan kursi.

Hingga Senin (20/2/2023), video tipsnya itu sudah ditonton 1,4 juta pengguna Tik Tok, dikomentari 536 warganet, dan disukai sebanyak 111.700 akun.

Baca juga: Mulai Usia Berapa Anak-anak Wajib Membeli Tiket Kereta? Ini Ketentuannya!


Penjelasan pengunggah

Saat dihubungi Kompas.com melalui Instagramnya, @rikkatjan, Minggu (19/2/2023) malam, Rikka menjelaskan, tips mendapatkan kursi kereta untuk anak usia 3 tahun ke bawah diperolehnya ketika melakukan perjalanan kereta dari Yogjakarta ke Jakarta.

Saat itu, Rikka menginginkan supaya anaknya mendapatkan kenyamanan di kereta sehingga ia berinisiatif untuk membelikan tiket untuk anaknya.

Saat membeli tiket kereta, Rikka mendapatkan tips dari petugas Kereta Api tentang bagaimana memesan tiket bagi anak usia kurang dari 3 tahun.

"Aku dikasih tahu tips sama si petugas keretanya cara belinya," kata Rikka.

"Jadi (caranya) gunakan NIK bapaknya," imbuh Rikka.

Lebih rinci, Rikka menjelaskan bahwa NIK untuk memesan tiket kereta anak di bahwa 3 tahun itu terdiri dari susunan angka berikut:

  • 4 angka awal NIK ayah si anak
  • Kemudian, tanggal lahir si kecil (tanggal, bulan, tahun)
  • Selanjutnya, tambahkan 4 angka terakhir NIK belakang sang ayah.

Setelah itu, ganti usia anak saat melakukan pemesanan dari yang semula berusia di bawah 3 tahun menjadi 4 tahun.

"Itu boleh kok kata petugasnya," jelas dia.

Beberapa warganet yang meninggalkan komentar di video unggahannya juga ada yang turut membagikan pengalaman serupa.

Bedanya, mereka menggunakan NIK anak yang tertulis di Kartu Keluarga. Kemudian ganti usia anak menjadi 4 tahun agar bisa memesan kursi kereta api.

Baca juga: Apakah Penumpang Anak Wajib Membeli Tiket Kereta Api?

Tiket setara orang dewasa

Adapun saat membeli tiket untuk anaknya, Rikka mengaku tidak mendapatkan harga khusus.

"Harganya sama, harga satu full tiket dewasa," terang dia.

Dihubungi secara terpisah, Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa penumpang yang berusia kurang dari 3 tahun memang bisa mendapatkan kursi sendiri.

Pihaknya menyebut penumpang itu sebagai penumpang infant.

"Jika ingin duduk di tempat duduk tersendiri, maka dikenakan tarif penuh," ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (20/2/2023).

Sebaliknya bagi penumpang berusia kurang dari 3 tahun yang tidak mendapatkan tempat duduk bisa dipangku oleh orangtuanya selama perjalanan menggunakan kereta api.

Dilansir dari Kompas.com (2022), anak berusia kurang dari 3 tahun bisa naik kereta dengan gratis. Hanya saja tidak mendapatkan tempat duduk.

PT KAI mewajibkan pembelian tiket kereta api bagi anak-anak yang berusia 4 tahun ke atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com