Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ahmad Munasir Rafie Pratama, Dosen UII yang Hilang Usai Kunjungan ke Norwegia

Kompas.com - 20/02/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) dilaporkan hilang setelah berkunjung ke Norwegia untuk kegiatan akademis.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (19/2/2023), bermula saat Ahmad mengunjungi University of South-Eastern Norway (USN), Oslo, Norwegia, pada 5-12 Februari 2023.

Selain Ahmad, UII juga mengirimkan tiga delegasi lain, termasuk sang rektor, Prof Fathul Wahid.

"Setelah sepekan di USN, pada 12 Februari 2023, tim meninggalkan Norwegia melalui bandara Oslo. Saya berjumpa AMRP terakhir di Oslo pada malam 11 Februari 2023," ungkap Fathul.

Baca juga: Biaya Kuliah UII Yogyakarta Tahun Ajaran 2022/2023

Berdasarkan rencana, Ahmad Munasir akan menempuh rute perjalanan Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta, dan dijadwalkan tiba pada Kamis (16/2/2023) pukul 18.00 WIB.

Namun, hingga kini, keberadaannya belum diketahui. Pihak UII pun mengajukan permohonan perlindungan untuk Ahmad Munasir Rafie Pratama melalui Kementerian Luar Negeri.

Selain itu, UII juga mengirimkan surat kepada Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice atau pemberitahuan orang hilang.

Baca juga: 6 Fakta Dosen UII Hilang Usai Kunjungan ke Norwegia

Lantas, bagaimana sosok Ahmad Munasir Rafie Pratama, seorang dosen UII yang hingga kini tak bisa dikontak?


Profil Ahmad Munasir Rafie Pratama

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan menghilang setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).Dok. Instagram Polda DIY Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan menghilang setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Berdasarkan informasi di akun Instagram Polda DIY, @poldajogja, Ahmad Munasir Rafie Pratama lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 3 Maret 1986.

Pria berusia 33 tahun ini memiliki tinggi badan 175 cm dengan berat 68 kg.

Berkulit sawo matang dan berambut ikal, Ahmad memiliki ciri khusus berupa tahi lalat di pipi kanan dan di bawah mata kiri.

Sementara itu dikutip dari laman UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama merupakan seorang dosen di Jurusan Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UII Yogyakarta.

Dia adalah seorang asisten profesor dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jurusan Informatika.

Baca juga: Prilly Latuconsina Jadi Dosen di UGM, Mengajar Apa?

Pada 2019, Ahmad Munasir mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang Teknologi, Kebijakan, dan Inovasi dari Stony Brook University, State University of New York, Amerika Serikat.

Dia memperoleh gelar tersebut dengan menggunakan beasiswa Fulbright.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com