KOMPAS.com - Puasa intermiten kerap menjadi perbebatan terutama soal manfaatnya dalam menurunkan berat badan.
Bagi sebagian orang, puasa intermiten dianggap mampu menurunkan berat badan.
Namun, sebagian orang lainnya memiliki anggapan yang berlawanan.
Lantas, apa itu puasa intermiten?
Baca juga: Kebiasaan Latihan Otot untuk Menurunkan Berat Badan Usia 40 Tahun ke Atas
Lantas, apa itu puasa intermiten?
Menurut Johns Hopkins Medicine, puasa intermiten adalah rencana makan yang berkaitan dengan waktu makan Anda.
Puasa intermiten biasanya dikenal dengan jendela makan. Artinya, Anda hanya boleh makan di waktu tertentu saja.
Mengacu KBBI, intermiten adalah tidak tetap atau berjeda.
Penelitian menunjukkan bahwa berpuasa selama beberapa jam atau puasa intermiten memiliki manfaat bagi kesehatan.
Namun, apakah puasa intermiten mampu menurunkan berat badan?
Baca juga: Kebiasaan Diet yang Bisa Menurunkan Berat Badan hingga 5 Kg
Menurut Eat This Not That, puasa intermiten memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.
Meskipun puasa intermiten mengharuskan Anda untuk tidak makan dalam jangka waktu tertentu, bukan berarti Anda bakal kehilangan rasa lapar.
Penelitian menemukan bahwa puasa intermiten tidak akan mempengaruhi kemampuan fisik dan kognitif Anda meskipun dilakukan selama dua hari berturut-turut.
Berikut manfaat pausa intermiten:
Masih dari laman yang sama, penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten bisa menurunkan berat badan sebesar 0,8 persen hingga 13 persen tanpa efek samping.