SAYA bangga punya seorang sahabat penerima berbagai anugerah bergengsi di arena iptek mulai dari Habibie Award, Ganesa Widya Jasa Utama, sampai LIPI Sarwono Award. Dia adalah Prof Terry Mart, yang kini berkarya di Universitas Indonesia (UI) sebagai guru besar ilmu fisika partikel.
Prof Terry Mart yang membuat saya tertarik pada apa yang disebut sebagai “partikel’.
Demi lebih mengenal makna partikel, seperti biasa, saya mencoba mengorientasikan diri pada pemaknaan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI ternyata membelah istilah partikel menjadi dua makna yang total saling beda satu dengan lainnya.
Makna pertama partikel menurut KBBI adalah di bidang ilmu fisika yaitu: unsur butir (dasar) benda atau bagian benda yang sangat kecil dan berdimensi; materi yang sangat kecil, seperti butir pasir, elektron, atom, atau molekul; zarah.
Baca juga: 3 Partikel Penyusun Materi: Atom, Molekul, dan Ion
Sementara makna ke dua adalah di bidang linguistik sebagai: kata yang biasanya tidak dapat diderivasikan atau diinfleksikan, mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal, termasuk di dalamnya artikel, preposisi, konjungsi, dan interjeksi.
KBBI mengungkap beberapa contoh penggunaan terminologi partikel di jalur linguistik antara lain: partikel ingkar bentuk yang dipakai untuk mengubah klausa menjadi klausa ingkar, misalnya bunyi tak; partikel penegas bentuk untuk mengungkapkan penegasan, misalnya lah dalam bahasa Indonesia; partikel tanya bentuk yang dipakai untuk menandai kalimat tanya (misalnya, kah, tah dalam bahasa Indonesia).
Makna partikel di bidang bahasa terkesan relatif lebih “mudah” ditangkap ketimbang suasana serba lentur di bidang teori fisika di mana setelah Max Karl Ernst Ludwig Planck mendeklarasikan apa yang disebut sebagai teori kuantum maka lahirlah ilmu fisika partikel yang makin menyemarakkan semesta sains dan teknologi. Sedemikian semaraknya sehingga Marvel Comic Universe gesit memanfaatkannya untuk menggarap film serial Ant Man and The Wasp dengan judul Quantumania yang sudah barang tentu makin asyik bergumul dengan ilmu maupun mazhab fisika partikel sarat misteri kejutan baik yang terduga maupun tak terduga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.