Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah secara Alami Tanpa Obat

Kompas.com - 11/02/2023, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan sebesar 5 persen saja dapat meningkatkan regulasi gula darah dan mengurangi kebutuhan akan obat diabetes.

Terlebih lagi, jika kehilangan lebih dari 5 persen dari berat awal tentu dapat bermanfaat bagi pembacaan hemoglobin terglikasi (HbA1c).

Ini digunakan sebagai indikator kadar gula darah selama 3 bulan terakhir.

Baca juga: 5 Sayuran Penurun Gula Darah, Cocok bagi Penderita Prediabetes dan Diabetes

4. Pilih karbohidrat yang baik dan jangan berlebihan

Dilansir dari Clevelandclinic, Asterino-McGeean mengatakan bahwa karbohidrat tidak "buruk", meskipun karbohidrat memengaruhi kadar gula darah.

Gula darah meniru asupan karbohidrat. Jadi agar gula darah tidak naik, maka perlu adanya konsisten dalam hal makan.

Jangan terlalu banyak karbohidrat karena akan meningkatkan kadar gula. Itulah mengapa konsistensi adalah kuncinya.

Asterino-McGeean merekomendasikan untuk makan karbohidrat dengan porsi yang sama setiap kali makan.

Tergantung pada rencana makan, jumlah keseluruhan karbohidrat yang dimakan sepanjang hari juga mungkin perlu dikurangi.

Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat yang direkomendasikan adalah kacang dan lentil, buah berry (strawberry, blueberry, rasberry), yogurt yunani, ubi jalar, biji-bijian utuh.

Baca juga: Mengapa Merokok Buruk bagi Penderita Diabetes?

5. Berhenti merokok

Mepngapa merokok buruk bagi penderita diabetes?Nopphon Pattanasri Mepngapa merokok buruk bagi penderita diabetes?
Nikotin meningkatkan kadar gula darah karena memengaruhi cara tubuh merespons insulin.

Selain itu, merokok juga menyebabkan peradangan yang dapat meningkatkan gula darah.

Jika memiliki gula darah tinggi dan merokok, risiko komplikasi bisa meningkat dua kali lipat.

Jadi, mulailah berhenti merokok untuk menjaga kesehatan tubuh.

6. Makan makanan berserat

Dikutip dari Everydayhealth, serat adalah nutrisi lain yang dapat membantu menstabilkan gula darah.

Serat juga berperan dalam manajemen berat badan dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Studi menemukan bahwa diet tinggi serat dapat mengurangi kejadian diabetes tipe 2 sebesar 15 hingga 19 persen dibandingkan dengan diet rendah serat, menurut sebuah studi Journal of Chiropractic Medicine pada Maret 2018.

Laki-laki harus menargetkan 30 hingga 38 g serat per hari, dan perempuan harus makan 21 hingga 25 g per hari.

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Cokelat?

7. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup dapat membantu mengontrol gula darah.

Kurang tidur dapat berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2, menurut sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di Diabetologia pada Februari 2015.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com