Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Skincare Copper Peptide dan Manfaatnya bagi Kulit

Kompas.com - 23/01/2023, 10:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perawatan kulit atau skincare berbahan copper peptides tengah menjadi sorotan belakangan ini.

Belum banyak orang yang mengenal apa itu peptida tembaga dan apa saja manfaatnya.

Apa itu copper peptides?

Dilansir dari Healthline, (26/10/2020), copper peptides adalah salah satu tren kecantikan yang banyak dipakai wanita untuk perawatan awet muda.

Peptida adalah asam amino alami yang dapat membantu memproduksi kolagen dan elastin, di mana dua jenis jaringan ikat ini lah yang bertanggung jawab membuat kulit menjadi halus dan kencang.

Kehilangan kolagen dan elastin secara bertahap seiring bertambahnya usia adalah hal yang wajar, meskipun kebiasaan gaya hidup seperti merokok dan terpapar sinar matahari berlebih juga bisa menjadi faktor pemicu berkurangnya kolagen.

Peptida dikenal dalam komunitas ilmiah sebagai glycyl-L-histidyl-L-lysine (GHK), yang dapat dengan mudah berikatan dengan enzim tembaga.

Karena simbol tembaga pada tabel periodik unsur adalah Cu, kombinasi ini disebut GHK-Cu.

Setelah Anda kehilangan kolagen dan elastin, ada kemungkinan produk perawatan kulit tertentu dapat membantu menambahkannya kembali ke kulit Anda. Di sinilah peran peptida dapat membantu.

Secara formal disebut polipeptida, mereka secara khusus dapat merangsang lebih banyak produksi kolagen di kulit Anda, yang dapat mengatasi masalah seperti:

  • Garis-garis halus
  • Pori-pori membesar
  • Bintik-bintik yang muncul setara bertambahnya usia.

Manfaat copper peptides dalam skincare

Peptida tembaga memiliki kemampuan untuk bekerja di bawah epidermis, atau lapisan luar kulit.

Inilah mengapa peptida dapat membantu menghasilkan elastin dalam kolagen jauh di dalam jaringan kulit.

Menurut penelitian, tembaga adalah bahan yang efektif dalam hal anti penuaan pada kulit.
Berikut adalah beberapa manfaat peptida tembaga atau copper peptides dalam perawatan kulit.

1. Mengurangi munculnya kerutan

Studi pada 2015 mengatakan, peptida tembaga telah menunjukkan bahwa mereka dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan meningkatkan protein kolagen.

Seiring waktu, kolagen dapat membantu mengencangkan kulit Anda, mengurangi munculnya kerutan.

2. Kulit lebih kencang

Menurut penelitian yang sama, selain meningkatkan produksi kolagen, peptida tembaga juga dikatakan membantu meningkatkan protein elastin.

Zat ini juga dapat membantu membuat kulit lebih kencang dan halus.

3. Meratakan warna kulit

Peptida tembaga dinilai lebih menonjol dari jenis peptida lain karena kemampuannya untuk berpotensi memperbaiki kulit Anda dan meratakan warna kulit Anda.

Diperkirakan bahwa peptida tembaga berpotensi menghilangkan jaringan ikat yang rusak dari kulit Anda sambil menambahkan yang baru pada saat yang bersamaan.

Hal ini dapat mengurangi munculnya:

  • Bintik matahari (juga disebut bintik usia)
  • Bekas jerawat
  • Penyebab lain warna kulit tidak merata

4. Efek antioksidan

Peptida tembaga juga memiliki efek antioksidan pada kulit, yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

GHK-Cu juga telah dilaporkan mengurangi risiko infeksi.

 

Cara menggunakan peptida tembaga untuk perawatan kulit

Peptida tembaga tersedia dalam serum dan pelembab wajah.

Namun, tidak disarankan untuk menggunakan pembersih/cleanser yang mengandung peptida, karena efek apa pun akan hilang setelah digunakan.

Peptida tembaga paling menonjol dalam bentuk serum.

Untuk menggunakannya untuk pertumbuhan rambut, oleskan beberapa tetes serum ke kulit kepala Anda. Pijat lembut dengan ujung jari Anda. Jangan dibilas.

Untuk masalah kulit, masukkan serum peptida tembaga Anda ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda dengan urutan sebagai berikut:

  • Pembersih
  • Toner
  • Serum tembaga peptida
  • Tabir surya (di pagi hari)
  • Krim atau lotion pelembab (di pagi atau sore atau malam hari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan

Alasan Kopi dan Teh Tak Dianjurkan untuk Diminum Bersamaan

Tren
Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Ratusan Monyet Mati dan Terancam Punah di Meksiko, Diduga karena Gelombang Panas

Tren
Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com