Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Twit Mahasiswa UMY Bisa KKN Sekaligus Umrah, Ini Penjelasan Kampus

Kompas.com - 21/01/2023, 11:04 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit yang menunjukkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bisa Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus umrah ramai di media sosial Twitter.

Twit tersebut diunggah oleh akun base ini dan sudah ditayangkan sebanyak 1,1 juta kali hingga Jumat (20/1/2023) sore.

"Seriusss ini KKN nya di Mekkah?!!," tulis pengunggah sembari menyertakan emoticon terkejut.

Baca juga: Alur, Syarat, dan Cara Mengikuti Program Magang Magenta BUMN 2023

Dalam unggahannya, pengunggah turut menyertakan tangkapan layar unggahan seputar pelepasan KKN UMY di akun Instagram @umyogya.

"Alhamdulillah, Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMY berhasil menerjunkan 2 skema KKN, yakni KKN Reguler dan KKN Recovery Cianjur sebanyak 2.663 mahasiswa," tulis UMY.

"Dikesempatan yang sama UMY juga merilis KKN plus-Umroh yang akan dilaksanakan di Kota Jeddah & Kota Mekkah untuk mendukung pendidikan masyarakat Indonesia yang ada di sana," sambung universitas tersebut.

Baca juga: Tukang Becak Tipu Teller BCA Senilai Rp 345 Juta, Ini Kronologinya

Baca juga: Biaya Kuliah di Binus Tahun Ajaran 2023/2024

Respons warganet

Pengguna Twitter lainnya lantas merespons unggahan yang menyebutkan mahasiswa UMY bisa KKN sekaligus umrah tersebut.

Sebagian dari mereka tertarik dengan program KKN tersebut bahkan mengapresiasi pihak kampus.

"Yaallah sambil umroh dong. Tp prokernya apa ya?" cuit akun ini.

"Skrg udah banyak banget program kampus merdeka kek KKN ke luar negri, pertukaran mahasiswa merdeka, dll. Kenapa sih, zaman aku kuliah nggk ada itu program apalg d kmpusku. Dulu pernah ikut daftar kegiatan model united nation, udah lolos tinggal cari sponsor, kagak tembus2," tulis akun ini.

"umy keren parah dah...dulu bukak cabang di korsel... sekarang ngirim kkn umroh," balas akun yang lain.

Baca juga: Alasan Pemerintah Rencanakan Kenaikan Biaya Haji 2023 Jadi Rp 69 Juta

Lantas, benarkah hal itu?

Penjelasan UMY

Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY Aris Slamet Widodo, membenarkan terkait informasi adanya KKN mahasiswa sekaligus umrah yang beredar di Twitter tersebut.

Dari term of reference (ToR) yang dikirimkannya, LPM UMY berencana melaksanakan KKN di sekolah Indonesia di Arab Saudi.

Ada dua sekolah Indonesia di negara tersebut, yaitu berada di Mekkah dan Jeddah.

Baca juga: Cara dan Syarat Mendapatkan Visa Umrah 1444 H

Jumlah murid di Sekolah Indonesia Jeddah mencapai 1.035 murid dan 356 murid di Sekolah Indonesia Mekkah.

Jenjang sekolah meliputi sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

"Sebagian besar murid di Sekolah Indonesia di Arab Saudi merupakan anak-anak dari pekerja migran Indonesia (PMI) dan Komunitas Diaspora Indonesia (KDI) yang menetap di Arab Saudi," kata Aris.

Baca juga: Amankah Jemaah Umrah Tidak Berbekal Vaksin Meningitis? Ini Kata Epidemiolog

Waktu dan lokasi KKN

Ilustrasi mahasiswa Universitas BSIDok. Humas Universitas BSI Ilustrasi mahasiswa Universitas BSI

Aris menjelaskan bahwa tujuan KKN sekaligus umrah tersebut bertujuan guna meningkatkan kualitas sivitas akademika di Sekolah Indonesia Jeddah dan Mekkah.

Nantinya, KKN internasional tersebut dilaksanakan sebanyak empat periode dalam satu tahun.

KKN internasional bakal digelar pada Mei, Juli, September, dan Desember 2023.

Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan yang Akan Jadi Syarat Jual Beli Tanah, Umrah-Haji, hingga Buat SIM

Adapun mahasiswa UMY yang berkesempatan mengikuti KKN sekaligus umrah ini diarahkan untuk:

  • Melakukan penguatan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan pembentukan Lazismu cabang Jeddah dan Mekkah
  • Melakukan pemberdayaan manajemen sekolah
  • Melakukan pemberdayaan pengajar di sekolah
  • Mengajarkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia masyarakat setempat
  • Memberikan pengetahuan umum terkait kebangsaan Indonesia
  • Memperkenalkan dan mengajarkan kesenian Indonesia seperti, pertunjukan dan pelatihan tarian daerah, membatik, bermain dan belajar alat musik tradisional, maupun kegiatan-kegiatan lainnya yang relevan
  • Mendampingi dan membantu kegiatan kewirausahaan milik masyarakat melalui pelatihan maupun kegiatan lainnya
  • Mendorong pelestarian dan promosi kebudayaan setempat.

Baca juga: Biaya Kuliah Program D3 dan S1 di UMY 2022

Syarat peserta KKN

Aris mengatakan, peserta KKN di Arab Saudi tersebut adalah mahasiswa dan mahasiswi UMY yang memenuhi persyaratan.

Mereka diwajibkan memenuhi syarat secara administrasi sekaligus bersedia menanggung biaya transportasi dan loving cost.

Target dari program tersebut sebanyak 20 mahassiwa dan mahasiswi untuk lokasi Jeddah dan Mekkah dalam satu periode.

Nantinya, mahasiswa akan mengikuti KKN selama 28 hari dalam satu periode dan didampingi dua dosen pembimbing lapangan (DPL) yang ditunjuk oleh Rektor UMY.

Baca juga: Persyaratan Membuat Paspor untuk Umrah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat dan Aturan Umrah di Masa Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com