Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara dan Syarat Mendapatkan Visa Umrah 1444 H

Kompas.com - 16/07/2022, 08:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan membuka musim umrah 1444 H.

Ketua Bidang Umrah Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri) Zaky Anshary menyebut, pembuatan visa umrah sudah mulai dilayani sejak Kamis (14/7/2022) atau 15 Zulhijah 1443 H.

"Berdasarkan pengumuman yang dirilis Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa mulai hari ini, Kamis, 14 Juli 2022, provider visa sudah bisa mulai apply visa umrah," kata Zaky dalam keterangan resminya, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Umrah Sudah Dibuka, Siapa yang Bisa Berangkat dan Apa Syaratnya?

Visa umrah merupakan salah satu dari sekian jenis visa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Visa ini sifatnya hanya sekali pakai. Artinya, visa yang diterbitkan hanya dapat digunakan untuk satu kali umrah.

Apabila akan melakukan ibadah umrah di waktu yang akan datang, jemaah harus mengurus ulang pembuatan visa umrah yang baru.

Baca juga: Jemaah Asal Indonesia Diizinkan Umrah, Apakah Ada Penyesuaian Tarif?

Cara dan syarat mendapatkan visa umrah

Pemberangkatan jamaah umrah perdana dari Bandara Juanda Surabaya, Senin (14/3/2022)Dok. Angkasa Pura I Pemberangkatan jamaah umrah perdana dari Bandara Juanda Surabaya, Senin (14/3/2022)

Lantas, bagaimana cara dan apa syarat yang diperlukan untuk bisa mendapatkan visa umrah?

Dikutip dari situs Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, untuk mendapatkan visa umrah, terdapat sejumlah persyaratan, yakni:

  1. Tiket penerbangan pulang-pergi;
  2. Polis asuransi;
  3. Bukti pesan paket hunian, transportasi, dan layanan di lapangan dengan perusahaan umrah yang disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi.

Calon jemaah mengajukan visa umrah melalui agen perjalanan umrah yang telah disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi.

Untuk Indonesia, daftar agen perjalanan tersebut dapat dilihat di tautan berikut ini.

Baca juga: Apa Itu Visa, yang Membuat 46 Calon Haji Dipulangkan ke Indonesia

Sementara itu, untuk mendaftarkan atau mengajukan visa umrah kepada agen perjalanan, Zaki menyebut, calon jemaah harus memenuhi persyaratan:

  •  Paspor;
  •  Negatif Covid-19 dan tidak mempunyai resiko penyakit bawaan;
  •  Pasfoto 4x6 berwarna background putih fokus wajah 80 persen sebanyak 4 lembar
  •  Fotokopi KTP, KK, dan buku nikah
  •  Kartu kuning miningitis yang berlaku
  •  Sertifikat vaksin 2 dosis 
  •  Surat pernyataan di atas meterai

Baca juga: Sudah Bisa Masuk Indonesia, Ini Kriteria WNA yang Bisa Dapat Visa

Ilustrasi visa.SHUTTERSTOCK / By maramade Ilustrasi visa.

Zaky menambahkan, proses pengajuan visa umrah dapat dilakukan dalam hitungan hari.

"Proses pengajuan visa umrah dengan sistem E-Visa melalui provider selama 1-2 hari," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (15/7/2022) malam.

Ketentuan tambahan bagi jemaah umrah asal Indonesia, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 22 Tahun 2022 adalah:

  1. Sebagai syarat melakukan perjalanan ke luar negeri, jemaah yang berusia minimal 18 tahun harus sudah dilaksanakan Covid-19 dosis ketiga, ditunjukkan melalui aplikasi PeduliLindungi;
  2. Menjalani karantina 5x24 jam dan tes PCR pada hari ke-4 setibanya di Indonesia (hanya bagi yang belum vaksin atau baru vaksin dosis pertama).

Diketahui, badah umrah untuk jemaah domestik maupun internasional akan dimulai pada 1 Muharam 1444 H atau 30 Juli 2022.

Baca juga: Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Indonesia ke Tanah Air, Tiba Malam Ini

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Jenis Visa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com