KOMPAS.com - Seorang bocah asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur diberitakan mengalami luka bakar usai membeli jajanan ice smoke baru-baru ini.
Belum diketahui secara pasti apakah api yang menyambar tubuh bocah itu akibat jajanan ice smoke atau sebab lainnya.
Yang jelas, si bocah harus dilakukan ke rumah sakit akibat luka bakar yang dideritanya.
Ice smoke diketahui merupakan snack atau camilan kekinian di mana ketika dimasukkan ke dalam mulut, mulut dapat menyemburkan asap berwarna putih.
Karena efek inilah, ice smoke juga disebut sebagai dragon breath.
Baca juga: Bocah Terbakar Usai Jajan Ice Smoke, Apakah Nitrogen Dapat Terbakar?
Ice smoke banyak dijual di kios-kios yang ada di pusat perbelanjaan atau stan-stan jajanan di event tertentu.
Snack ini menjadi begitu populer di kalangan masyarakat dunia, tak hanya Indonesia, berkat banyak diunggah di media sosial.
Sehingga banyak orang yang ingin juga mencoba sensasi memakan snack yang bisa mengeluarkan asap ini.
Baca juga: Manfaat Camilan bagi Bayi
Dikutip dari Buzz Feed, ice smoke atau dragon breath adalah snack kekinian yang menggabungkan makanan dan eksperimen sains.
Secara fisik, ice smoke terdiri dari sejumlah potongan makanan ringan seperti puffs. Biasanya memiliki warna-warni yang menarik.
Puffs tersebut terbuat dari sereal yang dilapisi dengan cairan nitrogen.
Cairan nitrogen ini kemudian akan berubah menjadi vapor atau uap ketika puffs dimakan dan dimasukkan ke dalam mulut.
Hasilnya, jika Anda menyembulkan udara lewat mulut, asap akan muncul dan seolah-olah menyerupai hewan mitologi naga yang mampu mengeluarkan api dari mulutnya.
Baca juga: Ramai soal Isi Angin Ban Pakai Nitrogen Bisa Bikin BBM Irit, Apa Benar?
Pertama, puffs sereal dengan rasa tertentu, biasanya rasa buah, akan diresapi dengan nitrogen cair yang disimpan di dalam tangki khusus.