Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan-kejanggalan Kasus Polisi Tembak Polisi

Kompas.com - 15/07/2022, 17:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) masih menyisakan tanda tanya.

Sebelumnya, polisi telah menjelaskan bahwa Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E.

Namun, keluarga dan sejumlah pihak menilai banyak hal janggal dalam kasus ini.

Diberitakan Kompas.com , Kamis (14/7/2022), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai, ada sejumlah kejanggalan dalam kasus ini.

Di antaranya, waktu kejadian dan pengungkapannya, adanya luka sayatan di jasad Brigadir J, hingga tidak berfungsinya CCTV saat peristiwa terjadi.

Baca juga: Dugaan-dugaan di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi

Berikut beberapa kejanggalan dalam kasus tersebut yang berhasil dirangkum dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya:

1. Ada jeda waktu kejadian dan pengungkapan

Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Penembakan Brigadir J, Ayah Temukan Kejanggalan Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta 

TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Penembakan Brigadir J, Ayah Temukan Kejanggalan Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta

Dari keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 .

Akan tetapi, Polri baru membeberkan kasus itu pada Senin, 11 Juli 2022 . Ada jeda waktu tiga hari sejak kejadian hingga Polri mengungkap kasus itu.

"Benar telah terjadi (penembakan) pada hari Jumat 8 Juli 2022. Kurang lebih jam 17 atau jam 5 sore," kata Ramadhan.

Dalam penanganannya di Mabes Polri, Rabu (13/7/2022), Ramadhan beralasan Polri lebih mengutamakan penanganan perkara itu.

"Terkait dengan rilis pada saat itu juga diposisikan adalah Hari Raya ya kan, tapi yang terpenting adalah penanganan terhadap kasus tersebut. Itu yang paling penting, cepat dalam penanganan kasus," dikutip dari Kompas.com , Rabu (13/7/2022). ).

Baca juga: Ramai soal Bentrok di Babarsari, Ini Penjelasan Polisi

2. Luka sayatan di jasad Brigadir J

Ibu dari Brigadir J, Rosti Simanjuntak saat diperiksa tenaga medisDok Keluarga Brigadir J Ibu dari Brigadir J, Rosti Simanjuntak saat diperiksa tenaga medis

Menurut pihak keluarga, terdapat sejumlah luka sayatan di jenazah yang diduga dari senjata tajam.

Bibi dari Brigadir J, Rohani Simanjuntak mengungkapkan, luka tembakan di tubuh Brigadir J terlihat lebih dari satu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com