Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Perjalanan Kereta Api akibat Banjir Semarang hingga Penggantian Tiket

Kompas.com - 01/01/2023, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Pasalnya, banjir menyebabkan jadwal kereta tidak bisa tepat waktu, baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.

Ixfan mengatakan, sementara waktu pelayanan naik dan turun penumpang di Stasiun Semarang Tawang dialihkan ke Semarang Poncol.

Di sisi lain, Daop 4 Semarang bakal mengembalikan bea 100 persen sesuai harga tiket apabila penumpang tidak jadi berangkat menggunakan kereta karena banjir kali ini.

"Bagi yang tidak berkenan berangkat karena adanya gangguan perjalanan diakibatkan banjir, KAI Daop 4 akan mengembalikan bea 100 persen sesuai harga tiket tidak termasuk bea pesan," ujarnya.

"Kalau yang batalnya karena perjalanan penumpang membatalkan masih dikasih peluang waktu hingga H +7 dari hari keberangkatan," katanya.

"Tapi, kalau memang kereta apinya ada tapi penumpang membatalkan tidak jadi berangkat dari H -1 sampai 30 menit sebelum kereta api berangkat," jelas Ixfan.

Ia menambahkan, pengembalian bisa dilakukan melalui call center 121 atau mendatangi loket tiket secara langsung.

Baca juga: Liburan ke Semarang, Cek Titik Banjir yang Bikin Kemacetan

KAI minta maaf

Melalui akun Twitter @KAI121, KAI turut meminta maaf atas terganggunya jadwal perjalanan kereta akibat banjir Semarang.

"Update Kondisi Gangguan Operasional di Beberapa Titik di Wilayah Daop 4 Semarang," tulis KAI.

"KA-KA yg semula tertahan, secara bergantian kini dapat kembali melewati jalur-jalur KA yg terdampak, dgn kecepatan terbatas."

"Mohon maaf atas keterlambatan & ketidaknyamanannya," cuit KAI.

KAI juga mengumumkan pengalihan naik dan turun penumpang di Stasiun Semarang Tawang ke Stasiun Semarang Poncol.

KAI juga meminta penumpang untuk datang ke Stasiun Semarang Poncol sesuai jadwal yang tertera pada tiket mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com