Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Usia Ideal Menikah Menurut BKKBN, Apakah Lebih dari Itu Kedaluwarsa?

Kompas.com - 26/12/2022, 09:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lini masa Twitter ramai dengan cuitan soal usia ideal menikah menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Dibuat oleh akun ini pada Sabtu (24/12/2022), pengunggah menyertakan foto bernarasi usia ideal menikah untuk wanita adalah 21 tahun, sementara lelaki berusia 25 tahun.

"Usia ideal buat menikah: untuk wanita 21 tahun dan lelaki 25 tahun, saran dari BKKBN," narasi dalam foto.

"Yokk absen yang sudah lewat masa ideal," tulis pengunggah.

Menanggapi twit tersebut, banyak warganet yang mengaku telah melewati masa ideal untuk menikah dan menyebutnya sebagai kedaluwarsa.

"Expired (kedaluwarsa)," tulis akun ini, ini, dan ini.

"Aku udah kedaluarsa 4 tahun yang lalu berarti," komentar warganet lain.

Namun, ada pula warganet yang menanggapi bahwa usia menikah menurut BKKBN itu merupakan usia minimal.

"Ini tuh padahal buat menghindari terjadi pernikahan dini. Mungkin lebih tepat kalau pakai kata MINIMAL usia 21 (wanita), 25 (lelaki). Nikah mah mau diumur berapa aja it's ok, gak nikah juga ok aja. Gak harus dengerin standarisasi masyarakat," ujar salah satu warganet.

Lantas, berapa batas usia ideal untuk menikah?

Baca juga: Batas Usia Menikah dan Syaratnya Berdasarkan Undang-Undang


Usia ideal menikah menurut BKKBN

Ketua BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan, pihaknya mengampanyekan rekomendasi usia menikah bagi masyarakat.

Menurut dia, usia ideal menikah untuk perempuan adalah minimal 21 tahun. Sementara usia ideal menikah bagi laki-laki adalah minimal 25 tahun.

"Sebaiknya tidak kurang dari itu," ujar Hasto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/12/2022).

Dikutip dari akun Twitter resmi BKKBN, rekomendasi usia untuk menikah tersebut bertujuan guna menghindari pernikahan dini.

Sebab, pernikahan pada usia dini memicu sejumlah risiko, termasuk:

Halaman:

Terkini Lainnya

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com