Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sinterklas Berpakaian Merah dari Iklan Coca-Cola, Benarkah?

Kompas.com - 25/12/2022, 08:05 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia mempunyai keinginan Sinterklas yang ditampilkan dalam iklan Coca-Cola terlihat lebih ramah dan ceria.

Coca-Cola lantas menunjuk Haddon Sundblom, seorang ilustrator asal Michigan, AS untuk menggambar bagi merek ini.

Sundblom kemudian mendapatkan inspirasi untuk memvisualisasikan Sinterklas melalui puisi Clement Clark Moore, "A Visit From St. Nicholas".

Baca juga: 7 Promo Makanan Saat Natal 2022, Ada Dominos Pizza hingga Richeese Factory

Puisi tersebut juga dikenal sebagai "Twas the Night Before Christmas" pada saat ini.

Lewat puisi Moore, Sundblom mengambil beberapa kesimpulan dari penggambaran Sinterklas dalam puisi "A Visit From St. Nicholas".

Ia membayangkan Sinterklas yang pipinya kemerahan, matanya berbinar, suka menebar senyum, dan tak ketinggalan perut buncit.

Gambaran dari Sundblom tersebut lantas dipublikasikan oleh Coca-Cola pada 1931 dengan judul "My Hat’s Off to The Pause That Refreshes".

Baca juga: 8 Makanan dari Berbagai Negara untuk Sinterklas dan Rusanya

Sundblom pakai model hidup

Dalam proses penciptaan Sinterklas yang diinginkan Coca-Cola, Sundblom ternyata mengajak temannya yang juga mantan salesman, Lou Prentiss.

Dilansir dari situs Coca-Cola, Prentiss diajak oleh Sundblom menjadi model hidup untuk gambaran terbaru Sinterklas.

Prentiss kemudian meninggal dunia dan Sundblom menjadikan dirinya sendiri sebagai model dengan cara berkaca di depan cermin.

Tapi, gambaran Sinterklas sempat mengundang perhatian lantaran sabuk dari karakter Natal ini terbalik.

Kekeliruan tersebut kemungkinan disebabkan oleh Sundblom yang melukis Sinterklas dengan cara berkaca di depan cermin.

Baca juga: Syarat Terbaru Vaksinasi untuk Naik Kereta pada Libur Natal dan Tahun Baru

Dapat sambutan hangat

Pemain asing PSS Sleman Aaron Evans merayakan natal bersama sinterklas.Dokumentasi Pribadi Pemain asing PSS Sleman Aaron Evans merayakan natal bersama sinterklas.

Berangkat dari gambaran Sinterklas yang diperbarui oleh Sundblom, karakter yang ditampilkan dalam iklan Coca-Cola semakin populer di AS.

Masyarakat setempat melayangkan pujian kepada merek yang berasal dari Atlanta, AS tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com