Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Elpiji 3 Kg Dibuat Mainan dengan Dibenturkan Layaknya Lato-lato, Ini Kata Pertamina

Kompas.com - 24/12/2022, 13:01 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan elpiji 3 kilogram (kg) dibuat mainan dengan cara dibenturkan layaknya lato-lato viral di media sosial.

Video itu diunggah akun @sbyfess, Jumat (23/12/2022).

"Gimana? ada lawan? ketir² lek tibane moro² apes mbledos," demikian keterangan yang dituliskan pengunggah melalui akun Twitter tersebut.

Baca juga: Viral, Twit Penumpang KAI Keluhkan Harga Tiket Ekonomi Premium Tak Sebanding dengan Kursinya, Ini Kata KAI

Dalam video berdurasi 17 detik tersebut, tampak seseorang membenturkan dua elpiji 3 kg yang sudah dikaitkan dan memainkannya layaknya lato-lato.

Terdengar suara benturan dari dua elpiji 3 kg tersebut.

Hingga Sabtu (24/12/2022) siang, video tersebut telah disaksikan lebih dari 10.000 kali pengguna Twitter.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Baca juga: Viral, Foto Surat Penghentian Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mulai 31 Desember 2022, Benarkah?

Baca juga: Viral, Video SPBU di Buton Utara Diduga Jual Pertamax Ternyata Berisi Pertalite, Ini Kata Pertamina

Lantas, bagaimana tanggapan Pertamina?

Penjelasan Pertamina

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyayangkan adanya elpiji 3 kg yang dibuat mainan dengan dibenturkan layaknya lato-lato.

Meski belum diketahui di mana dan kapan kejadiannya, berbuat seperti dalam video tersebut bisa merusak tabung elpiji 3 kg.

Bukan hanya itu, Irto menegaskan, hal itu juga dapat menimbulkan bahaya bagi orang tersebut. Namun, dia tidak merinci apa bahaya yang dimaksud.

"Sangat disayangkan ada yang melakukan hal tersebut, selain merusak tabung, kegiatan itu berbahaya bagi orang tersebut," ujarnya, kepada Kompas.com, Sabtu siang.

Baca juga: Viral, Video Motor Tak Berpengendara Tabrak Dispenser SPBU di Bandung, Ini Kata Pertamina

Ia menambahkan, dilihat dari aspek keselamatan dan keamanan, tabung gas elpiji tidak boleh dibanting atau dibenturkan ke sesama tabung atau bahan lain yang berbahan baja.

Bukan tanpa alasan, hal itu dikhawatirkan akan menimbulkan percikan api yang dapat berpotensi tersambar gas jika ada yang keluar.

"Selain potensi tersebut, membanting atau membenturkan tabung gas LPG juga bisa menyebabkan kerusakan pada tabung itu sendiri, misalkan penyok atau merusak valve, dan kerusakan valve ini bisa menyebabkan kebocoran gas. Hal ini membahayakan diri dan pengguna LPG lainnya juga," kata Irto.

Baca juga: Ramai soal Kode QR Berubah-ubah Saat Web MyPertamina Di-refresh, Ini Penjelasan Pertamina


Halaman:

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com