Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ramuan Herbal Penurun Panas dan Cara Membuatnya

Kompas.com - 25/12/2022, 07:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sejumlah rempah dan tanaman kerap dijadikan ramuan herbal penurun panas.

Khasiat ramuan herbal penurun panas itu sudah dipercaya sejak beberapa abad lamanya. Mulai dari rempah ketumbar hingga tanaman seperti lidah buaya.

Cara membuat ramuan herbal penurun panas ini juga mudah.

Lantas, apa obat tradisional untuk menurunkan panas?

Baca juga: Mudah Ditemukan di Indonesia, Ini Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Ramuan herbal penurun panas

Suhu badan yang naik bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Dilansir dari Healthline, panas pada tubuh bisa dikarenakan adanya penyakit radang, produksi tiroid yang berlebihan, cuaca panas, konsumsi makanan pedas, hingga efek minum kafein dan alkohol.

Untuk menuruhkan panas tubuh, Anda bisa melakukan beberapa cara alami. Salah satunya dengan konsumsi ramuan herbal.

Berikut beberapa jenis ramuan herbal penurun panas:

1. Ramuan madu jahe

Ramuan rempah jahe yang dikombinasikan dengan madu bisa dikonsumsi untuk menurunkan panas tubuh.

Ramuan herbal ini direkomendasikan oleh Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI).

Dikutip dari Antara, berikut cara membuat ramuan herbal tersebut: 

  • Masukkan bawang merah dan putih serta jahe ke dalam botol yang berisi madu
  • Tambahkan air perasan jeruk nipis
  • Kemudian, tutup botol dan kocok hingga ramuan menyatu
  • Diamkan di suhu ruang selama 8 jam
  • Lalu, saring dan tuang ke gelas
  • Ramuan herbal ini bisa dikonsumsi dengan dosis 1 sendok teh sekali minum.

Anda bisa meminumnya sebanyak 3 kali sehari sebelum atau sesudah makan.

Untuk menyimpan sisa ramuan, Anda bisa memasukkannya ke dalam kulkas. Ramuan bisa tahan 2-3 hari.

Baca juga: Cukup Dioles, Ini 5 Ramuan Herbal untuk Menghilangkan Bau Badan

2. Ramuan susu kunyit

Ramuan herbal dari susu dan kunyit juga bisa digunakan untuk menurunkan demam.

Ramuan ini juga dipercaya bisa meredakan batuk dan pilek.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com