Dengan luas area genangan sebesar 365 hektar, Bendungan Semantok diharapkan mampu mereduksi risiko banjir hingga 137 m3/detik di wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Nganjuk menyampaikan bahwa keberadaan bendungan Semantok dapat menyediakan air baku sebanyak 312 liter/detik untuk Kecamatan Rejoso.
Potensi wisata dari bendungan tersebut juga dilirik oleh pemerintah setempat untuk menumbukan perekonomian warga.
Baca juga: Daftar 9 Ruas Tol Baru di Jawa dan Sumatera yang Dibuka Fungsional untuk Libur Nataru
Di balik nilai anggaran pembangunan yang begitu fantastis, Bendungan Semantok ternyata dinobatkan sebagai bendungan terpanjang se-Asia Tenggara.
Dikutip dari Kementerian BUMN, rekor Bendungan Semantok sebagai Pelaksana Pembangunan Bendungan Terpanjang diberikan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 4 November 2022 yang lalu.
Baca juga: Berkat Bendungan Semantok, Hutama Karya Masuk Kompetisi Konstruksi Dunia
Rekor tersebut diraih oleh Bendungan Semantok lantaran megaproyek ini memiliki panjang 3.100 meter.
"Bendungan ini dibuat sebagai penyedia air baku dan telah dilakukan pengisian awal (impounding) pada Juni tahun ini," jelas Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas.
"Selain sebagai penyedia air baku sebesar 312 liter per detik, bendungan dengan volume tampung 32,67 juta meter kubik ini dapat memasok air untuk irigasi sawah seluas 1.900 hektar," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.