Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Sayuran Ini Bisa Menaikkan Berat Badan, Batasi Konsumsinya

Kompas.com - 18/12/2022, 19:35 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Anda dapat menukar kentang dengan ubi jalar untuk alternatif yang lebih sehat, yang memiliki GI lebih rendah dibandingkan dengan kentang.

4. Terong

Terong tanpa tambahan apa-apa aman untuk tubuh. Namun terong yang diolah dengan adonan tepung menjadi olahan tempura, bisa membahayakan timbangan Anda.

Dilansir dari Eatthis, terong adalah makanan kaya nutrisi yang relatif rendah kalori. 

Namun, adonan tempura yang terbuat dari telur, tepung, dan air, bisa berpadu dengan minyak goreng dan menambah takaran kalori terong dengan cukup signifikan.

Meskipun serat terong tidak terganggu selama digoreng, namun kulitnya yang kaya antioksidan dari sayuran ini sering kali dihilangkan dalam proses pembuatan tempura. Hal ini bisa membuat terong kehilangan nutrisi dan justru lebih banyak kalori.

Baca juga: 6 Hama yang Menyerang Tanaman Terong dan Cara Penanganannya

5. Wortel

Dilansir dari Reader's Digest, mengunyah wortel sebagai kudapan tak akan membantu program diet Anda.

Mascha Davis, ahli nutrisi, menyebut kandungan gula dalam wortel bisa sangat memicu kenaikan berat badan.

Gula dalam wortel adalah sukrosa, yaitu zat gula yang biasanya Anda beli di toko bahan makanan. Jadi agar berat badan tak naik, konsumsi wortel mentah secukupnya saja.

6. Mentimun

Pernahkah Anda merasa selalu lapar saat sedang diet? Itu mungkin karena Anda tidak makan jenis sayuran yang tepat untuk membuat Anda kenyang.

Apa pun tanpa kulit atau ampas, seperti mentimun, lebih rendah seratnya dan tidak akan membuat Anda merasa kenyang dalam waktu lama. Sayuran ini justru akan membuat Anda ingin makan lagi sesudahnya.

Davis mengatakan inilah mengapa jus tidak mengenyangkan tetapi smoothie bisa mengenyangkan.

Itulah enam jenis sayuran yang bisa memicu kenaikan berat badan, jika Anda mengonsumsinya tanpa takaran yang benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com