KOMPAS.com - Mint adalah tanaman berdaun dari genus Mentha yang kerap digunakan sebagai garnish atau hiasan pada hidangan.
Daun mint juga menjadi bahan tambahan dalam makanan yang memberikan rasa khas dan sensasi dingin.
Memiliki efek dingin, manfaat daun mint paling populer adalah menyegarkan napas, seperti menurut laman WebMD.
Tak heran, banyak produk kesehatan mulut seperti pasta gigi, obat kumur, hingga permen karet disertai dengan rasa mint.
Lalu, apa saja manfaat daun mint selain menyegarkan mulut?
Baca juga: 4 Manfaat Daun Sembung, Termasuk Cegah Komplikasi Diabetes
Berikut merupakan manfaat mengonsumsi daun mint bagi kesehatan, seperti dilansir dari berbagai sumber:
Mint mengandung mentol, dekongestan aromatik yang dapat membantu memecah dahak dan lendir, sehingga lendir lebih mudah dikeluarkan.
Dikutip dari laman Healthline, mentol juga efektif menghilangkan hidung tersumbat dan meningkatkan aliran udara dalam sistem pernapasan.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mentol tidak memiliki fungsi dekongestan.
Meski begitu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa mentol secara subyektif dapat melancarkan pernapasan di saluran hidung.
Artinya, meski tidak berfungsi sebagai dekongestan, mentol pada daun mint dapat membuat orang merasa lebih mudah bernapas melalui hidung.
Manfaat daun mint selanjutnya adalah bahwa senyawanya turut berpengaruh terhadap kesehatan otak. Aroma dari daun mint dpercaya bisa membantu meningkatkan fungsi otak.
Adapun menurut penelitian terhadap 144 orang, mereka yang mencium aroma mint selama lima menit sebelum pengujian menghasilkan peningkatan memori secara signifikan.
Bukan hanya itu, studi lain juga menemukan, mencium aroma ini saat mengemudi meningkatkan kewaspadaan dan menurunkan tingkat frustrasi, kecemasan, serta kelelahan.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker