Menurut USGS, ada tiga faktor yang perlu diperhatikan sebelum merilis prediksi gempa, yakni tanggal dan waktu, lokasi, dan magnitudo atau besarannya.
Namun, ketiga hal tersebut sulit dibaca menjelang gempa terjadi. Beberapa dekade lalu, metode prediksi seperti itu pernah diterapkan di China.
Akan tetapi, gempa bumi besar justru datang tanpa didahului rentetan gempa kecil.
USGS akhirnya memfokuskan upayanya pada mitigasi bahaya gempa bumi jangka panjang dan dengan membantu meningkatkan keamanan struktur, daripada mencoba mencapai prediksi jangka pendek.