Gempa M 4,7 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

KOMPAS.com - Gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 4,7 mengguncang Pacitan, Jawa Timur pada Kamis (8/12/2022) pukul 09.49 WIB.

Kepala Stasiun Geofisika (Stageof) Sleman Setyoajie Prayodhie mengatakan, episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 99 kilometer arah barat daya Pacitan.

Gempa Pacitan memiliki kedalaman 61 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Pacitan merupakan jenis gempa bumi menengah.

Gempa Pacitan diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," ujar Prayodhie, kepada Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Analisis BMKG soal Penyebab Gempa Sukabumi M 5,8 Hari Ini

Wilayah yang merasakan gempa Pacitan

Guncangan gempa dirasakan di daerah Pacitan, Trenggalek, Bantul dengan skala II MMI.

Dengan kata lain, getaran gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Pacitan tersebut.

Baca juga: Gempa Terkini M 6,1 dan 5,8 Guncang Sukabumi

#Gempa (UPDATE) Mag:4.7, 08-Des-22 09:49:14 WIB, Lok:8.99 LS, 110.73 BT (Pusat gempa berada di laut 99 km BaratDaya Pacitan), Kedlmn:61 Km Dirasakan (MMI) II Pacitan, II Trenggalek, II Bantul #BMKG pic.twitter.com/L7crJjOeeT

— BMKG (@infoBMKG) December 8, 2022

Imbauan BMKG

Prayodhie mengatakan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock hingga Kamis pukul 10.07 WIB.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," jelas dia.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.

Selain itu, tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Baca juga: Ramai soal Burung Terbang Berputar di Satu Tempat yang Sama, Benarkah Pertanda Gempa?