Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 7 Desember: China Longgarkan Aturan Usai Didemo | Produsen Vaksin Covid-19 Saling Gugat

Kompas.com - 07/12/2022, 12:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus virus corona penyebab Covid-19 sampai saat ini masih menunjukkan adanya peningkatan.

Dikutip dari Worldometers, jumlah kasus virus corona sampai Rabu (7/12/2022), tercatat sebanyak 650.895.553 kasus.

Angka kematian mencapai 6.649.717 orang dan kesembuhan sebanyak 627.615.261 orang.

Berikut daftar 10 negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia:

  1. Amerika Serikat: 100.962.660 kasus, 1.107.794 meninggal dunia, dan 98.374.922 sembuh
  2. India: 44.674.874 kasus, 530.633 meninggal dunia, dan 44.138.805 sembuh
  3. Perancis: 38.184.081 kasus, 159.362 meninggal dunia, dan 37.057.677 sembuh
  4. Jerman: 36.604.648 kasus, 158.386 meninggal dunia, dan 35.953.400 sembuh
  5. Brasil: 35.482.252 kasus, 690.465 meninggal dunia, dan 34.262.104 sembuh
  6. Korea Selatan: 27.483.568 kasus, 30.847 meninggal dunia, dan 26.481.961 sembuh
  7. Jepang: 25.405.350 kasus, 50.608 meninggal dunia, dan 20.774.961 sembuh
  8. Italia: 24.488.080 kasus, 181.733 meninggal dunia, dan 23.799.178 sembuh
  9. Inggris: 24.024.746 kasus, 197.253 meninggal dunia, dan 23.761.967 sembuh
  10. Rusia: 21.628.829 kasus, 392.342 meninggal dunia, 21.030.317 sembuh

Berikut update Covid-19 per 7 Desember 2022:

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Naik, Epidemiolog Dorong Status Level 1 PPKM Jabodetabek Dievaluasi


1. Inggris

Regulator Kesehatan inggris pada Selasa (6/12/2022) mengesahkan vaksin Covid-19 untuk bayi berusia 6 bulan.

Dikutip dari Reuters, pengesahan tersebut dilakukan setelah Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) mengeluarkan persetujuan.

Adapun Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) menyetujui penggunaan vaksin buatan Pfizer dan BioNTech untuk anak usia 6 bulan hingga 4 tahun berdasarkan uji klinis berkelanjutan yang melibatkan 4.526 peserta.

Vaksin untuk kelompok usia ini merupakan vaksin yang diberikan dengan dosis lebih rendah dari yang digunakan pada anak usia 5 hingga 11 tahun.

Adapun vaksin diberikan dengan 3 kali penyuntikan di lengan atas yang mana dua dosis pertama diberikan dengan jarak 3 minggu.

Kemudian, diikuti dengan dosis ketiga yang diberikan setidaknya dua bulan usai dosis kedua.

Baca juga: UPDATE 6 Desember: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 74,29 Persen, Ketiga 28,63 Persen

2. China

Aturan pembatasan Covid-19 di Beijing China dilonggarkan setelah negara itu mendapat demo dari rakyatnya terkait kebijakan nol-Covid sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, Rabu (7/12/2022), penduduk kini diizinkan untuk masuk ke taman, supermarket, kantor, dan bandara tanpa harus tes Covid-19.

"Beijing mempersiapkan diri untuk hidup kembali," tulis tajuk utama di surat kabar pemerintah China sebagaimana dikutip Reuters.

Dalam surat kabar itu tertulis bahwa orang-orang secara bertahap akan merangkul kebebasan mereka yang baru.

Baca juga: China Bersiap Cabut Aturan Penguncian Covid-19

Halaman:

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com