"Pastikan Anda melakukan sesuatu yang disukai atau itu (aktivitas fisik) tidak akan berjalan konsisten," kata Fisher.
"Untuk beberapa itu berarti menari, untuk yang lain mungkin bersepeda atau jalan cepat dengan seorang teman," tambahnya.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Alpukat, Ampuh Turunkan Asam Urat dan Hipertensi
Hormon stres yang disebut juga kortisol dapat mempersempit pembuluh darah dan mengakibatkan tekanan darah meningkat.
Tak hanya itu, stres yang tidak segera diatasi berisiko memicu kebiasaan tidak sehat yang membahayakan kesehatan jantung.
Seperti makan berlebihan, kurang tidur, konsumsi obat-obatan, termasuk alkohol.
Karena alasan itulah orang disarankan untuk mengurangi stres dengan cara bermeditasi atau latihan pernapasan dalam.
Dilansir dari Mayo Clinic, konsumsi alkohol sebaiknya dikurangi hingga satu gelas untuk wanita dan dua gelas untuk pria dalam sehari.
Perlu diketahui bahwa konsumsi alkohol dapat memengaruhi renin-angiotensin-aldosteron (RAAS).
RAAS dikendalikan oleh ginjal,dan fungsinya mengatur tekanan darah melalui tiga hormon, yakni renin, angiotensin, dan aldosteron.
Dikutip dari Medical News Today, alkohol meningkatkan kadar hormon renin dalam darah yang menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Ini berarti diameter pembuluh darah menjadi lebih kecil dan renin juga menurunkan berapa banyak cairan yang dikeluarkan tubuh sebagai urine.
Gabungan dari kadar cairan yang lebih tinggi dalam tubuh dan pembuluh darah yang lebih kecil meningkatkan tekanan darah.
Baca juga: 7 Mitos soal Tekanan Darah Tinggi yang Bisa Memperparah Kondisi
Cara yang paling efektif untuk mengurangi tekanan darah tinggi adalah dengan menurunkan berat badan.
Orang tidak perlu melakukan diet atau olahraga ekstrem untuk menurunkan berat badan.
Pasalnya, penurunan berat badan sebanyak 4,5 kilogram sudah membantu usaha menurunkan tekanan darah tinggi.
Fisher menjelaskan, latihan ini penting untuk dilakukan karena orang, khususnya wanita mengalami kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.