Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Mitos soal Tekanan Darah Tinggi yang Bisa Memperparah Kondisi

Kompas.com - 29/11/2022, 13:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menyerang siapa saja, laki-laki atau perempuan.

Dilansir dari Medical News Today (14/12/2020), WHO memperkirakan sekitar 1,13 miliar penghuni bumi mengidap tekanan darah tinggi.

Tekanan darah memang bisa naik dan turun secara normal. Biasanya, tekanan darah akan naik ketika kita berolahraga atau setelah beraktivitas fisik berlebih.

Tekanan darah akan turun ketika aktivitas fisik berkurang dan kita beristirahat dalam fase lama.

Berikut ini, beberapa mitos soal tekanan darah tinggi yang bisa menyesatkan banyak orang dan memperparah kondisi:

Baca juga: Awas, Hipertensi Bisa Picu Ketidaksuburan pada Pria dan Wanita

1. Tekanan darah tinggi bukan penyakit serius

Faktanya, tekanan darah tinggi yang berlangsung lama tanpa ada penanganan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang mengancam nyawa, seperti gagal jantung, serangan jantung, kerusakan ginjal, juga stroke.

Tekanan darah tinggi bisa memicu kerusakan organ yang serius.

Tekanan darah yang selalu tinggi bisa menyebabkan keelastisan otot pada pembuluh darah melemah, dan berisiko tak bisa mengirim darah dan oksigen dalam jumlah cukup ke jantung.

Hal ini, bisa memicu kerusakan organ jantung.

2. Tekanan darah tinggi diwariskan secara genetik, jadi tak ada yang bisa kita lakukan

Masih dari sumber yang sama, Medical News Today, meski tekanan darah tinggi bisa didapatkan secara genetik, tapi tetap ada yang bisa kita lakukan sebagai upaya pencegahan.

Meski memiliki "bakat" hipertensi, namun biasanya penyakit ini baru bisa berkembang ketika kita salah dalam memilih pola hidup.

Jadi, ubahlah pola makan dengan mengurangi takaran sodium, jauhi kebiasaan minum alkohol dan merokok, dan perbanyak aktivitas fisik untuk menurunkan risiko hipertensi.

Baca juga: Kebanyakan Mengonsumsi Makanan Asin? Ini 9 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

3. Saya akan merasakan gejala kalau memang mengidap hipertensi

Faktanya, tekanan darah tinggi sering tak bergejala sehingga sering tak disadari oleh penderitanya.

Kita hanya akan tahu ukuran tekanan darah kita ketika melakukan pemeriksaan tensi darah.

Di Amerika, diperkirakan sekitar 75 juta penduduknya mengidap hipertensi. Dan sekitar 11 juta di antaranya tak menyadari kalau mengidap tekanan darah tinggi karena tak mengalami gejala.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com