Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ming, Hewan Tertua di Dunia Berusia 507 Tahun

Kompas.com - 27/11/2022, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ming merupakan kerang Ocean Quahog dengan nama ilmiah Arctica islandica. Nama "Ming" diberikan karena ia lahir pada 1499 selama Dinasti Ming, China.

Ini menjadikannya sebagai hewan tertua di dunia yang pernah didokumentasikan.

Ming menjalani kehidupan luar biasa, setelah melewati berbagai era, mulai dari Renaisans, revolusi industri, dan era internet.

Baca juga: Mengenal Ashurbanipal, Perpustakaan Tertua di Dunia dari Abad Ke-7 SM

Dikutip dari IFL Science, kerang itu dikeruk di lepas pantai Islandia pada 2006.

Para ilmuwan yang dipimpin oleh tim dari Bangor University, Inggris mampu menghitung usianya dengan menganalisis pola pertumbuhan unik pada cangkangnya, seperti menghitung cincin batang pohon.

Hitungan awal cincin menunjukkan bahwa kerang itu memecahkan rekor berusia 405-410 tahun.

Baca juga: Mengenal Jonathan, Kura-kura Tertua di Dunia Berusia 190 Tahun yang Masih Hidup


Setidaknya berusia 507 tahun

Namun beberapa tahun kemudian, analisis sekunder menunjukkan bahwa kerang tersebut setidaknya berusia 507 tahun.

Ketika para ilmuwan mempelajari kerang pada 2007, terungkap bahwa kerang tersebut kemungkinan besar telah mati ketika dibekukan saat dikumpulkan beberapa tahun sebelumnya.

Kabar ini pun membuat marah sejumlah pihak.

"Kami mendapat email yang menuduh kami sebagai pembunuh kerang," kata Profesor James Scourse dari Bangor University pada 2013.

Baca juga: Mengenal Spesies Baru Hewan Terkuat di Bumi, Nagini Harry Potter, seperti Apa Persisnya?

Menurutnya, spesies kerang yang sama ditangkap secara komersial dan dimakan setiap hari.

"Siapa pun yang pernah makan clam chowder di New England mungkin telah memakan daging dari spesies ini, banyak di antaranya kemungkinan berusia beberapa ratus tahun," jelas dia.

Ocean Quahogs termasuk dalam kelompok besar kerang yang disebut 'bivalvia', dikutip dari Museum Wales.

Baca juga: Melihat View from the Window at Le Gras, Foto Tertua di Dunia

Kerang raksasa

Saat berbaring di dasar laut atau terkubur di pasir atau lumpur bivalvia dapat dengan aman mengambil partikel makanan dan oksigen dari air.

Beberapa moluska bivalvia lainnya juga dapat hidup lama.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com