Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Pertempuran 26 November 2022

Kompas.com - 27/11/2022, 11:35 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SEMENTARA awan mendung isu pelanggaran hak asasi manusia dan LGBT masih merundung suasana penyelenggaraan Piala Dunia 2022, delapan negara dari lima benua pada Sabtu, 26 November 2022 (waktu Qatar), saling sengit bertempur di Qatar.

Dua negara Eropa, Perancis dan Denmark saling berhadapan, sementara satu negara Afrika, Tunisia berhadapan dengan Australia.

Satu negara Amerika Tengah, Meksiko berhadapan dengan satu negara Amerika Selatan, Argentina sebagai sesama negara berbahasa nasional Spanyol.

Ada negara Eropa, Polandia berhadapan dengan negara Asia Barat Daya Kawasan Timur-Tengah: Saudia Arabia yang telah menghebohkan Piala Dunia 2022 dengan kejutan mengalahkan Argentina yang sempat dicurigai sengaja mengalah agar tidak harus berhadapan dengan Brasil sebelum babak final.

Pada saat naskah ini ditulis telah diketahui siapa yang menang dan siapa yang kalah dari delapan negara yang berlaga pada babak awal Piala Dunia 26 November 2022 di Qatar.

Skor yang telah nyata terabadikan sebagai sejarah adalah:

1. Tunisia melawan Australia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah yang diselenggarakan sejak pukul 10.00 waktu Qatar berakhir dengan skor 1-0 untuk Australia.

2. Polandia melawan Saudi Arabia di Stadion Education City Al Rayyan, kick-off mulai pk 13.00 waktu Qatar selesai dengan skor 2-0 untuk Polandia.

3. Perancis melawan Denmark di Stadion 974, Doha yang berawal pada pukul 16.00 waktu Qatar dengan skor 2 – 1 untuk sang juara Piala Dunia 2018.

4. Yang paling dramatis sebab menentukan nasib Argentina adalah pertempuran Argentina melawan Meksiko di Stadion Lusail Iconic dimulai pukul 19.00 waktu Qatar diakhiri dengan skor 2-0 untuk Argentina.

Dari hasil empat pertempuran delapan negara lima benua 26 November 2022, secara subyektif saya menyimpulkan empat kesimpulan, yaitu :

Pertama, bola memang bundar maka terbukti apapun bisa terjadi pada Piala Dunia yang memang bisa diramal, namun kenyataan memang tidak selalu sesuai dengan ramalan.

Kedua, pada hari ke 7 dari delapan grup, posisi pertama diduduki tujuh negara Eropa serta satu negara Amerika Selatan. (Sayang, negara Asia Barat Daya, Saudi Arabia yang sempat bertahta di posisi teratas pada Group C terpaksa merosot ke posisi ke tiga akibat digusur oleh Polandia serta Meksiko digunduli Argentina)

Ketiga, jangan lupa bahwa satu-satunya yang tidak berubah pada ranking grup Piala Dunia adalah perubahan itu sendiri.

Ke empat, terpaksa kembali ke kesimpulan pertama, yaitu bola memang bundar maka apapun bisa terjadi pada Piala Dunia yang memang bisa diramal namun kenyataan tidak selalu sesuai dengan ramalan.

Sebaiknya 27 November 2022, Anda jangan ke mana-mana sebab giliran Jerman akan ditentukan nasibnya pada Piala Dunia 2022 di pertempuran Clash of The Titans melawan Spanyol di stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com