Situs ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil, menambah teman, dan mengirim pesan.
Diluncurkan pada Oktober 2001 oleh Adrian Scott, situs ini merupakan pendahulu LinkedIn.
Ada spekulasi bahwa pendiri Friendster Jonathan Abrams adalah anggota awal situs tersebut yang kemudian terinspirasi untuk membuat versi kencan dari Ryze.
Mereka mengeklaim memiliki lebih dari 500.000 anggota di lebih dari 200 negara.
Baca juga: Mengapa Orang Suka Pamer Saldo ATM di Media Sosial? Ini Jawaban Pakar LIPI
Meskipun ada jejaring sosial sebelum Friendster, tidak satu pun dari mereka yang mencapai kesuksesan sama.
Diluncurkan oleh Jonathan Abrams dan Peter Chin pada Maret 2002, situs ini membuat Anda terhubung dengan orang asing.
Itu juga dianggap sebagai cara yang aman untuk bertemu calon kencan online. Namun, Friendster kerap mengalami gangguan.
Perusahaan ini masih dianggap melahirkan gerakan media sosial modern.
Baca juga: Mengenal Grand Bazaar Istanbul, Pasar Indoor Tertua di Dunia
LinkedIn diluncurkan pada Mei 2003 oleh Reid Hoffman, Allen Blue, Konstantin Guericke, Eric Ly, dan Jean-Luc Vaillant.
Dalam bulan pertama, situs tersebut memiliki 4.500 anggota.
Apa yang dimulai sebagai tempat memposting resume online berubah menjadi situs jaringan bisnis yang terus berkembang dan menambahkan fitur baru seperti solusi perekrutan untuk perusahaan.
Pada musim semi 2011, perusahaan go public dan menjadi penawaran umum perdana terbesar untuk perusahaan Internet hingga saat ini sejak Google.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apple Inc Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?