KOMPAS.com – Belum selesai Omicron XBB, kini muncul lagi subvarian baru virus corona yang disebut sebagai BN.1.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menambahkan varian baru dari virus corona baru tersebut ke dalam daftar virus yang tengah dilacak.
Subvarian baru yang ditambahkan ini menjadi yang ke-16 dari virus corona yang dilacak.
Sebenarnya, virus corona apa itu subvarian Omicron BN.1?
Baca juga: Varian Pi Disebut Akan Gantikan Omicron, Berbahayakah?
Dikutip dari Fortune, varian BN.1 merupakan varian yang saat ini lebih dari 4 persennya menyebabkan infeksi di AS hingga Sabtu (12/11/2022).
Jumlah tersebut menyebabkan BN.1 menjaadi varian keenam sebagai varian paling umum di AS.
Omicron BN.1 adalah varian turunan dari Omicron. Nama panjang dari varian ini adalah B.1.1.529.2.75.5.5.1.
Varian ini juga merupakan turunan dari Stealth Omicron atau BA.2 yang menjadi terkenal karena kemampuannya yang membingungkan pada tes covid berbasis laboratorium.
Sejauh ini, belum diketahui mengenai bagaimana karakteristik penularan virus tersebut.
Akan tetapi, BN.1 memiliki potensi tinggi untuk melawan kekebalan yang terbentuk dari infeksi sebelumnya maupun dari vaksinasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.