Manfaat jalan kaki sekitar 6 kilometer per jam atau dengan waktu tempuh sekitar 50 menit juga bisa menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya bagi mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).
Ada beberapa kasus diabetes yang dapat diatasi tanpa perlu minum obat, yakni dengan gerak badan rutin berkala.
Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan.
Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat anti-diabetes.
Baca juga: 7 Manfaat Daun Sirih Hijau dan Merah untuk Kesehatan
Manfaat jalan kaki juga bisa menurunkan risiko terkena stroke.
Salah satu studi terhadap 70.000 perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun dua pertiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.