Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ban Warnanya Hitam? Ini Alasan dan Sejarahnya

Kompas.com - 27/10/2022, 10:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda memerhatikan ketika sedang berada di jalan, kenapa ban mobil atau sepeda motor warnanya hitam?

Padahal ada banyak pilihan warna untuk dijadikan sebagai warna ban, tapi kenapa warnanya semuanya hitam?

Ternyata dulu awal mula munculnya ban tidak berwarna hitam, namun putih. Warna putih pada ban berasal dari warna asli karet yang memang berwarna putih seperti susu.

Lalu, kenapa ban warnanya hitam? Bagaimana sejarahnya dan alasannya?

Baca juga: Kenapa Ban Berwarna Hitam?

Sejarah ban

Sejarah bantime toast Sejarah ban

Ban awalnya terbuat dari kayu yang digunakan pada gerobak atau transportasi yang ditarik dengan hewan seperti kuda.

Pada perkembangannya, ban dilapisi pita kulit atau besi yang ditempatkan di atas roda kayu. Hal ini bertujuan melindungi roda gerobak sehingga tidak cepat aus.

Namun ban jenis tersebut masih tidak mampu meredam goncangan dan licin.

Dikutip dari Tyremarket, Pada tahun 1800-an, Charles Macintosh bereksperimen dengan membuat ban dari getah pohon di daerah Amazon untuk membuat karet.

Tapi ban dari bahan karet ini tidak bisa tahan lama terhadap cuaca.

Charles Goodyear kemudian menemukan karet vulkanisir pada tahun 1839, dengan menambahkan belerang, membuatnya elastis dan cukup kuat untuk digunakan sebagai bantalan ban untuk sepeda.

Dikutip dari Goodyear, pada tahun 1895, ban mobil karet pertama lahir.

Baca juga: Alasan Mayoritas Ban Berwarna Hitam

Karbon hitam mengubah warna ban

Pada awal abad kedua puluh, pembuat ban bereksperimen dengan berbagai teknik untuk membuat produk mereka tampil lebih baik.

Salah satu eksperimen tersebut mengarah pada penggunaan jelaga atau karbon dari berbagai proses industri yang dicampur ke dalam campuran karet.

Dikombinasikan dengan benang katun, karbon hitam yang mengubah karet menjadi hitam membuat ban lebih tahan lama, lebih stabil, dan membuat ban lebih mudah melepaskan panas.

Selain itu, karbon hitam membuat ban bisa bertahan hingga 8.000 kilometer.

Baca juga: Sejarah Kutang di Indonesia Berawal dari Proyek Jalan Anyer-Panarukan

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com