"Lethal Dose 50 persen (LD50) DEG sama dengan 1 mL/kg berat badan orang dewasa," lanjut dia.
Baca juga: Obat Sirup Dilarang, Apa yang Harus Diberikan pada Anak ketika Sakit?
LD50 adalah tolok ukur statistik setelah pemberian dosis tunggal yang sering dipergunakan untuk menyatakan tingkatan dosis toksik sebagai data kuantitatif.
Sederhananya, LD50 adalah dosis akut yang sebagai acuan toksisitas bahan kimia dalam tubuh manusia, jika belum ada ketentuan terkait batas aman yang ditetapkan untuk penggunaannya.
Ia menjelaskan, Organisasi Pangan Dunia (FDA) menetapkan kadar DEG yang diperbolehkan pada produk makanan/obat adalah kurang dari 0,2 persen dari PEG.
"Jika melebihi ambang batas aman, maka berefek samping gagal fungsi ginjal, pusing, mual, muntah, dan getaran jantung tidak teratur, koma, bahkan meninggal," kata dia.
Baca juga: Larangan Obat Sirup, Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius, dan Pandangan Ahli Farmasi...
Sedangkan, Ethylene glycol Monobutyl ether (EGBE) merupakan kelompok glycol ether atau bentuk butyl ether dari ethylene glycol.
"Menurut FDA EGBE masih dapat digunakan sebagai food additive (bahan tambahan pangan)," kata Budiawan.
Menurut dia, untuk EGBE memiliki LD50 sebesar 2,5mg/kg yang diujikan pada tikus.
Adapun efek samping yang muncul jika kandungan pada zat tersebut diberikan melebihi batas aman dan terkonsumsi juga bisa menimbulkan gagal fungsi ginjal hingga kematian.
Baca juga: 4 Makanan Penyebab Gagal Ginjal yang Harus Dihindari
(Sumber: Kompas.com/Bestari Kumala Dewi | Editor: bestari Kumala Dewi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.