Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Jenis Pelanggaran Tilang yang Dipantau dengan Drone?

Kompas.com - 12/10/2022, 16:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Polda Jawa Tengah (Jateng) telah mulai melakukan uji coba tilang menggunakan pesawat tanpa awak atau drone dalam sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Drone ini telah dilengkapi lampu strobo," terang Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Agus Suryo Nugroho dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Lantas pelanggaran apa saja yang nantinya bisa ditilang dengan pengawasan drone tersebut?

Jenis Pelanggaran

Terkait dengan hal ini Kompas.com menghubungi Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Jawa Tengah AKBP A. Aidil Fitri Syah, M.M.

Aidil menyampaikan, saat ini penggunaan alat tersebut masih dalam fase trial. Adapun penggunaan drone ini menurutnya tak jauh berbeda dengan  ETLE Mobile.

Namun menurutnya penggunaan drone ini memiliki sejumlah kelebihan ketika digunakan untuk memantau pelanggaran lalu lintas. Seperti untuk jenis pelanggaran orang yang melawan arus lalu lintas.

Pada pelanggaran ini, drone bisa melihat lebih jelas pelanggaran yang terjadi karena memantau dari atas.

“Kalau secara vertikal dari atas, nanti kita bisa menunjukkan ke pelangggar (pelanggaran melawan arus),” kata dia.

Baca juga: Video Viral Polisi Tilang Travel di Tol Ciawi-Sukabumi Rp 600.000 Sambil Bentak-bentak dan Ancam Perekam UU ITE

Selain itu, pelanggaran yang bisa dipantau dengan tilang drone ini adalah pelanggaran terkait penggunaan sabuk pengaman (seat belt).

“Memang kita sudah ada ETLE statis, tapi itu di titik yang sudah ditentukan saja sehingga orang tau dan akan menghindari jalan itu,” ujarnya.

Nah ETLE dinamis seperti drone bisa menembus kaca sehingga pelanggar bisa terlihat.

Selain itu, menurutnya penggunaan drone untuk pengawasan pelanggaran lalu lintas ini juga memiliki keunggulan terkait jarak pantaunya. Di mana jarak pantau drone bisa mencapai 1 kilometer.

“Kita berdiri di titik yang tempat kita memulai penindakan itu tapi drone bisa jalan-jalan. Kan lebih efisien,” terangnya.

Meski demikian ia menjelaskan penggunaan drone ini merupakan terobosan kreatif Polda Jawa Tengah khususnya Dirlantas dan saat ini masih uji coba.

Menurutnya pihak kepolisian bekerja sama dengan Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) untuk pelatihan dan akan merumuskan regulasi apa yang boleh dan tidak seperti soal spot mana yang tak boleh diterbangkan drone.

Baca juga: Cara Cek Kendaraan Kena Tilang Elektronik ETLE dan Cara Bayarnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com