Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Kurir Bawa Kabur Paket Pelanggan, Ini Kata Tokopedia

Kompas.com - 12/10/2022, 15:13 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Estimasi waktunya maksimal 14 hari kerja, tapi sampai saat ini belum ada dana yang kembali. Informasi dari CS Tokopedia Care hanya diminta menunggu sambil dimaksimalkan prosesnya, tapi gatau prosesnya sampai mana," terangnya.

Nahasnya, kejadian kurir membawa kabur paket itu kembali menimpa pengunggah pada 6 Oktober 2022. Saat itu, 3 unit laptop dibawa kabur oleh kurir.

Baca juga: Benarkah Driver dan Pelanggan Gojek serta Tokopedia Bisa Dapat Saham GoTo?

Pengunggah cukup beruntung karena dirinya menggunakan asuransi untuk paket yang dibelinya. Namun, di saat yang bersamaan, pengunggah juga menyayangkan proses klaim dari Tokopedia yang terkesan terbelit-belit.

Terbaru, pada 10 Oktober 2022 lalu, pengunggah mengaku telah mendapat pengembalian limit ke kartu kredit miliknya untuk 3 transaksi tersebut.

"Namun di CC belum kembali (pihak Bank) dan diminta cek berkala maksimal hingga 28 Oktober," terangnya.

Baca juga: Video Viral, Detik-detik Wanita Pengendara Motor di Kota Bogor Terseret Arus dan Jatuh ke Gorong-gorong

Tanggapan Tokopedia

Sementara itu, Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan mitra logistik untuk melakukan investigasi.

"Kami pun terus berkomunikasi secara transparan dengan pengguna perihal proses maupun hasil investigasi," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Di sisi lain, Ekhel menuturkan bahwa dirinya akan membantu proses klaim asuransi pengguna berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku dan memastikan pengguna mendapatkan haknya.

Namun, tidak dijelaskan berapa lama waktu proses klaim asuransi tersebut.

Baca juga: Cara Daftar Driver ShopeeFood, Syarat, hingga Biaya Atributnya

Hingga saat ini, Tokopedia menyediakan berbagai produk asuransi dengan premi yang sangat terjangkau dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memberikan perlindungan lebih terhadap produk yang dibeli.

Tak hanya itu, Ekhel juga menjamin keamanan berbelanja di Tokopedia dengan memberikan inisiatif berupa sistem rekening bersama dalam bertransaksi.

"Sistem ini (rekening bersama) membuat dana hanya akan diteruskan ke penjual saat pembeli menerima barang sesuai pesanan," jela Ekhel.

Ekhel menyadari, sebagai bisnis reputasi dan kepercayaan, Tokopedia selalu berupaya memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam bertransaksi melalui platform mereka.

Adapun bagi pengguna yang mengalami kendala saat saat bertransaksi, mereka dapat menghubungi Tokopedia melalui Pusat Resolusi yang tersedia 24 jam setiap hari.

Baca juga: Cara Jualan Online di Tokopedia dan Tips Cepat Dapat Pesanan

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Scan QR Code PeduliLindungi via Gojek Tokopedia,dan Traveloka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com