Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kurir Ekspedisi Kerap Cegah Penipuan Barang Abal-abal

Kompas.com - 29/09/2022, 08:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang kurir ekspedisi meminta konsumen membatalkan pembelian karena barang diduga abal-abal, viral di media sosial.

Dalam sebuah video, kurir tersebut bertanya terlebih dahulu mengenai jenis, harga, dan toko penjual barang.

Berdasarkan pengakuan penerima, barang itu berisi ponsel yang dibeli oleh cucunya melalui salah satu marketplace dengan harga Rp 1,1 juta.

Ia pun kemudian memberitahu si cucu bahwa barang tersebut kemungkinan besar abal-abal.

"Ini kan harganya lumayan, takutnya isinya tidak sesuai. Itu kalau enggak salah yang HP China RAM 12GB yang memorinya 512GB?," tulisnya dalam video tersebut.

"Kalau boleh saran ya mbak, itu handphone-nya enggak sesuai, karena sudah banyak juga yang tertipu," sambungnya.

Setelah berbicara panjang lebar, keduanya sepakat untuk return atau mengembalikan barang tersebut.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

Baca juga: Penjelasan BNI soal Video Viral Tak Bisa Buka Rekening karena Data Terdaftar di 21 Rekening

Konfirmasi Kompas.com

Diketahui, kurir yang ada dalam video tersebut bernama Bagus Armanto (34), pria asal Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur.

Video tersebut hanya satu dari sekian banyak pengalamannya dalam menemui kasus serupa selama 2 tahun menjadi kurir.

Namun, ia baru mengabadikan momen itu sejak 2-3 bulan yang lalu.

Baca juga: Video Viral Nadiem Sebut Ada Shadow Organization di Kemendikbud, Apa Itu?

Bagus mengatakan, ia mau meluangkan waktu untuk melakukan hal tersebut karena merasa kasihan kepada warga yang tertipu dengan barang abal-abal.

"Kalau dari segi jobdesk, kita ngantar paket, nyampe ke customer, dan antar barang, sudah cukup. Cuma kan harus mikir juga, kalau orang lain ketipu tega enggak sih," kata Bagus kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

"Dengan harga Rp 1 jutaan kan, orang pasti mengumpulkan uang dulu untuk membelikan anak atau cucunya," sambungnya.

Baca juga: Ramai soal Biaya Platform Rp 1.000 di Tokopedia, Begini Penjelasannya

Konsumen diminta lebih cermat 

Atas dasar itu, Bagus selalu bertanya kepada konsumen apabila ada indikasi barang abal-abal, khususnya barang dengan harga di atas Rp 300.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com