KOMPAS.com - Cuddle adalah istilah yang diambil dari bahasa Inggris yang artinya berpelukan.
Cuddle identik dengan aktivitas bermesraan bersama pasangan yang umumnya dilakukan di tempat tidur, namun tidak selalu merujuk pada hubungan seksual.
Baca juga: Apa Itu Anemia? Berikut Gejala hingga Penyebabnya
Lantas, apa saja manfaat cuddle atau berpelukan dengan pasangan?
Dilansir dari WebMD, ketika cuddle dengan seseorang yang disayangi, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut oksitosin yang menenangkan Anda.
Membuat Anda lebih mungkin untuk menghadapi stres dengan lebih baik.
Ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan tingkat "hormon stres" kortisol, yang juga dapat membantu.
Baca juga: Apa Itu Ghosting? Berikut Alasan Seseorang Melakukannya
Dikutip dari laman Bustle, disebutkan bahwa stres benar-benar buruk bagi kesehatan, termasuk hati.
Tetapi, satu studi dari peneliti University of North Carolina-Chapel Hill yang melibatkan 100 orang dewasa menemukan bahwa pelukan singkat diikuti dengan berpegangan tangan sambil menonton video selama 10 menit, dikaitkan dengan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.
Pelukan yang baik mungkin memberi Anda lebih dari sekadar dukungan moral setelah cedera.
Oksitosin yang dilepaskannya dapat membantu memblokir sinyal rasa sakit.
Baca juga: Apa Itu Insecure? Berikut Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya
Pelukan dari orang yang Anda percayai dapat melindungi Anda dari virus umum ini, terutama jika Anda sedang stres.
Jika Anda sudah sakit, lebih banyak pelukan bisa menjaga agar gejala Anda tidak bertambah buruk.
Selain oksitosin, pelukan juga melepaskan "hormon bahagia" serotonin.
Baca juga: Apa Itu Healing? Ini Artinya dan Cara Melakukan Self Healing