Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Cuddle? Berikut Manfaat Berpelukan dengan Pasangan

KOMPAS.com - Cuddle adalah istilah yang diambil dari bahasa Inggris yang artinya berpelukan.

Cuddle identik dengan aktivitas bermesraan bersama pasangan yang umumnya dilakukan di tempat tidur, namun tidak selalu merujuk pada hubungan seksual.

Lantas, apa saja manfaat cuddle atau berpelukan dengan pasangan?

1. Meringankan stres

Dilansir dari WebMD, ketika cuddle dengan seseorang yang disayangi, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut oksitosin yang menenangkan Anda.

Membuat Anda lebih mungkin untuk menghadapi stres dengan lebih baik.

Ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan tingkat "hormon stres" kortisol, yang juga dapat membantu.

Dikutip dari laman Bustle, disebutkan bahwa stres benar-benar buruk bagi kesehatan, termasuk hati.

Tetapi, satu studi dari peneliti University of North Carolina-Chapel Hill yang melibatkan 100 orang dewasa menemukan bahwa pelukan singkat diikuti dengan berpegangan tangan sambil menonton video selama 10 menit, dikaitkan dengan tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah, jika dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.

3. Meredakan nyeri

Pelukan yang baik mungkin memberi Anda lebih dari sekadar dukungan moral setelah cedera.

Oksitosin yang dilepaskannya dapat membantu memblokir sinyal rasa sakit.

4. Melawan pilek

Pelukan dari orang yang Anda percayai dapat melindungi Anda dari virus umum ini, terutama jika Anda sedang stres.

Jika Anda sudah sakit, lebih banyak pelukan bisa menjaga agar gejala Anda tidak bertambah buruk.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Selain oksitosin, pelukan juga melepaskan "hormon bahagia" serotonin.

Keduanya bekerja untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Satu studi pada 2014 dari para peneliti di Carnegie Mellon University menemukan bahwa orang yang berpelukan, lebih kecil kemungkinannya terkena pilek setelah terpapar virus flu dan mereka yang sakit memiliki gejala yang lebih ringan.

6. Tidur menjadi lebih mudah

Berpelukan membantu Anda tertidur.

Satu studi pada 2003 dari para peneliti di Max Planck Institute of Psychiatry menemukan bahwa oksitosin memicu tidur di otak tikus.

Namun, ada satu peringatan, kondisi ini harus dalam kondisi bebas stres.

7. Meningkatkan kepuasan seksual

Berpelukan dapat meningkatkan kepuasan seksual dan hubungan Anda, terutama jika Anda memiliki anak.

Sebuah studi dari Universitas Toronto Mississauga yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior pada 2014 menemukan bahwa lebih banyak berpelukan setelah berhubungan seks dengan kepuasan seksual dan hubungan yang lebih tinggi, bahkan tiga bulan setelah masa studi.

Studi ini juga menemukan bahwa efek lebih jelas pada wanita daripada pria dan bahwa pasangan dengan anak-anak melaporkan manfaat yang lebih tinggi daripada pasangan tanpa anak.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/19/090000865/apa-itu-cuddle-berikut-manfaat-berpelukan-dengan-pasangan

Terkini Lainnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke