Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Introvert? Berikut Ciri-ciri dan Penyebabnya

Kompas.com - 08/09/2022, 20:29 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Introvert adalah orang yang lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau bersama satu atau dua orang teman dekat dibandingkan berada dalam keramaian.

Selain introvert, terdapat istilah ekstrovert.

Istilah introvert dan ekstrovert berasal dari seorang psikolog bernama Carl Gustav Jung pada 1920-an.

Ia meyakini bahwa introvert dan ekstrovert dapat dibedakan berdasarkan bagaimana mereka mendapatkan kembali energi.

Baca juga: Mengenal Perilaku Klepto, Ambil Barang untuk Mengurangi Kecemasan, Ini Kata Psikolog

Lantas, apa saja ciri-ciri introvert?

Ciri-ciri introvert

Dilansir dari Healthline, ada sejumlah ciri seorang bisa dikatakan introvert.

Karakter ini bisa berbeda-beda untuk masing-masing individu.

Dengan kata lain, tidak ada dua orang introvert yang persis sama.

Baca juga: Indira Kalistha Sebut Introvert, Ini Beda Introvert dengan Ekstrovert

 

Berikut adalah beberapa hal yang menjadi ciri-ciri introvert:

1. Waktu luang lebih banyak sendiri

IlustrasiINTROVERTZONE.COM Ilustrasi

Ciri-ciri introvert adalah lebih memilih untuk menghabiskan waktu yang tenang di rumah.

Bagi introvert, hal tersebut sangat menyenangkan atau bisa menghabiskan waktu hanya untuk beristirahat atau menikmati hobi yang tenang sendirian.

Jika waktu menyendiri mendorong perasaan damai dan lega, bukan kekecewaan dan stres, kemungkinan Anda lebih cenderung introvert daripada ekstrovert.

Baca juga: Benarkah Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 karena Dunia Kerja? Ini Kata Psikolog

2. Lelah karena terlalu banyak bersosialisasi

Tidak benar bahwa introvert membenci interaksi sosial dan menghindarinya sama sekali.

Bagaimanapun, seseorang mungkin merasa lelah terlalu sering berinteraksi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com