KOMPAS.com - Introvert adalah orang yang lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau bersama satu atau dua orang teman dekat dibandingkan berada dalam keramaian.
Selain introvert, terdapat istilah ekstrovert.
Istilah introvert dan ekstrovert berasal dari seorang psikolog bernama Carl Gustav Jung pada 1920-an.
Ia meyakini bahwa introvert dan ekstrovert dapat dibedakan berdasarkan bagaimana mereka mendapatkan kembali energi.
Baca juga: Mengenal Perilaku Klepto, Ambil Barang untuk Mengurangi Kecemasan, Ini Kata Psikolog
Lantas, apa saja ciri-ciri introvert?
Dilansir dari Healthline, ada sejumlah ciri seorang bisa dikatakan introvert.
Karakter ini bisa berbeda-beda untuk masing-masing individu.
Dengan kata lain, tidak ada dua orang introvert yang persis sama.
Baca juga: Indira Kalistha Sebut Introvert, Ini Beda Introvert dengan Ekstrovert
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi ciri-ciri introvert:
Ciri-ciri introvert adalah lebih memilih untuk menghabiskan waktu yang tenang di rumah.
Bagi introvert, hal tersebut sangat menyenangkan atau bisa menghabiskan waktu hanya untuk beristirahat atau menikmati hobi yang tenang sendirian.
Jika waktu menyendiri mendorong perasaan damai dan lega, bukan kekecewaan dan stres, kemungkinan Anda lebih cenderung introvert daripada ekstrovert.
Baca juga: Benarkah Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 karena Dunia Kerja? Ini Kata Psikolog
Tidak benar bahwa introvert membenci interaksi sosial dan menghindarinya sama sekali.
Bagaimanapun, seseorang mungkin merasa lelah terlalu sering berinteraksi.
Bagi introvert, berkumpul bersama teman-teman pada hari Jumat selepas kerja mungkin menghabiskan energi, sehingga mereka mendambakan kesendirian pada hari Sabtu untuk beristirahat.
Ciri-ciri introvert berikutnya adalah lebih antusias bekerja sendiri dibandingkan bekerja dalam kelompok.
Tentu saja, ini tidak berarti seorang introvert kesulitan bergaul dengan orang lain.
Anda mungkin lebih mudah berkonsentrasi saat bekerja sendiri.
Itu juga berlaku untuk hobi Anda, orang introvert sering memilih hiburan yang bisa dilakukan sendirian, seperti membaca, membuat kerajinan, bermain game, atau berkebun.
Baca juga: Sudah Siapkah dengan Pertanyaan Kapan Menikah dan Kapan Punya Anak? Begini Saran Psikolog
Mungkin Anda tidak keberatan bekerja dalam kelompok yang lebih kecil, tetapi Anda selalu memilih peran di belakang layar.
Itu mungkin berarti Anda lebih suka melakukan penelitian dan menulis laporan daripada mempresentasikannya. Hal itu juga menjadi salah satu ciri-ciri introvert.
Banyak introvert hanya memiliki lingkaran kecil teman, tetapi itu bukan karena mereka tidak dapat berteman atau tidak menyukai orang.
Penelitian menunjukkan, pada kenyataannya, hubungan berkualitas tinggi memainkan peran utama dalam kebahagiaan bagi para introvert.
Jika Anda seorang introvert, Anda mungkin lebih suka memiliki beberapa pertemanan yang dekat dan intim daripada lingkaran besar namun hanya kenalan biasa.
Baca juga: Fakta di Balik Emoji Monyet Menutup Mata, Bukan Sekedar Simbol Malu
Penyebab introvert, seperti aspek kepribadian lainnya, berkembang sebagai kombinasi dari dua faktor utama yakni gen dan lingkungan.
Susunan genetik Anda, atau sifat yang diwarisi dari orangtua kandung, memainkan peran kunci dalam menentukan seorang introvert atau sebaliknya.
Ada kemungkinan besar seseorang yang lahir dalam keluarga introvert adalah akan terus mengembangkan kepribadian introvert itu sendiri, tetapi hanya sebagian gen yang berkontribusi pada kepribadian.
Lingkungan tempat Anda tumbuh juga memiliki dampak penting sebagai penyebab introvert. Singkatnya, mengamati bagaimana anggota keluarga berperilaku dan merespons dalam lingkungan sosial dapat membantu membentuk kepribadian Anda.
Faktor lingkungan lainnya mungkin termasuk:
Baca juga: 5 Latihan Pernapasan untuk Meredakan Rasa Cemas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.