Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Ulang Tahun, Ini Sejarah dan Asal-usul Nama Jakarta

Kompas.com - 22/06/2022, 09:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Di saat yang sama, Kerajaan Sunda telah melakukan kerja sama dengan Portugis guna melegitimasi kekuasaannya di Sunda Kelapa dari kekuatan politis Islam di wilayah Jawa atau Mataram.

Namun, Fatahillah menilai bahwa dengan adanya Portugis di Sunda Kelapa, merupakan sebuah ancaman bagi seluruh wilayah Nusantara, terutama Jawa.

Fatahillah kemudian pergi ke Kerajaan Demak dan mengabdikan diri pada Sultan Trenggono.

Setelah itu, Sultan Trenggono menikahkan adik perempuannya dengan Fatahillah dan memberi kuasa atas ribuan prajurit untuk mengislamkan Sunda.

Selain diberi tugas untuk menyebarkan pengaruh Islam, Fatahillah juga diberi tugas untuk merebut Sunda Kelapa dari tangan Portugis.

Pada 1526, sebuah ekspedisi yang diperkirakan menggunakan 20 kapal dengan mengangkut sekitar 1.500 pasukan, berlayar menuju Sunda Kelapa.

Akhirnya pada 22 Juni 1527, Fatahillah beserta pasukannya berhasil mengalahkan Portugis dan menguasai Sunda Kelapa untuk kemudian mengganti namanya menjadi Jayakarta. Penaklukan tersebut kemudian diperingati sebagai hari jadi Kota Jakarta.

Baca juga: HUT Ke 495 DKI Jakarta, Khusus Hari Ini Naik TransJakarta Gratis

Batavia

Dikutip dari Kompas.com (23/6/2021), Jayakarta kemudian mengalami perubahan nama menjadi Batavia.

Hal tersebut terjadi saat serikat dagang VOC asal Belanda menguasai wilayah tersebut pada 1619.

Penggunaan Batavia sebagai nama wilayah Jakarta cukup lama digunakan, yakni hingga tiga abad lebih pada 1619-1942.

Kemudian Batavia diganti dengam nama Djakarta atau Djakarta Tokubetsu Shi saat wilayah Nusantara dalam masa kependudukan Jepang.

Pada 17 Agustus 1945, barulah nama Jakarta digunakan dan meninggalkan nama Jepangnya.

Dikutip dari laman Sudinpusarjakpus, pada 22 Juni 1956, Wali Kota Jakarta mengusulkan tanggal 22 Juni 1527 ditetapkan sebagai Hari Jadi Jakarta.

Usulan tersebut diterima dengan suara bulat oleh DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi untuk memperingati berdirinya Kota Jakarta.

(Sumber: Kompas.com/ Wasti Samaria Simangunsong, Lukman Hadi Subroto, Widya Lestari Ningsih | Editor: Anggara Wikan Prasetya, Widya Lestari Ningsih, Nibras Nada Nailufar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Ramai soal Salah Paham Beli Bensin di SPBU karena Sebut Nilai Oktan, Ini Kata Pertamina

Tren
Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Penjelasan UGM soal UKT Ujian Mandiri UGM 2024 Ada Biaya Uang Pangkal

Tren
Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Thrifting demi Flexing? Psikografi dan Sisi Lain Penggemar Barang Bekas

Tren
3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

3 Cara Menampilkan Tayangan YouTube dari Ponsel ke Smart TV

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

45 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2024 dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Tren
Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Jarang Disadari, Ini Daftar Ikan Tinggi Natrium yang Patut Diwaspadai Penderita Hipertensi

Tren
Arti dan Jawaban Ucapan Waisak 'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'

Arti dan Jawaban Ucapan Waisak "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta"

Tren
Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Ucapan Selamat Waisak 2024 untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com