Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Hilangnya Dokter Faisal hingga Ditemukan Bersama Perempuan di Penginapan

Kompas.com - 27/05/2022, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Menurut Ulong, dr. Faisal membawa uang total Rp 26 juta lebih untuk dibagikan kepada korban banjir bandang di dua desa terdampak, yakni Desa Kapas dan Desa Lingadan.

"Sepupu saya itu pergi sendiri bawa bantuan itu," kata Ulong, saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Misteri Hilangnya Dokter Faisal, Polisi Periksa 15 Saksi, Salah Satunya Istri Korban

Melibatkan anjing pelacak

Mempercepat proses pencarian dr Faisal, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menerjunkan satu ekor anjing pelacak untuk membantu Polres Tolitoli.

Anjing pelacak ini diturunkan ke lokasi ditemukannya motor dan barang milik Dokter Faisal, sejak Rabu (11/5/2022).

"Untuk percarian dr Faisal, Polda Sulteng libatkan anjing pelacak yang tergabung dalam Unit K9 Ditsamapta Polda Sulteng," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Polisi periksa 15 saksi

Hari ke-8 pencarian, tepatnya pada Sabtu (14/5/2022), Polres Tolitoli, Sulawesi Tengah telah memeriksa 15 saksi, termasuk istri dr Faisal.

Sejumlah warga Desa Lingadan dan Desa Kapas juga turut diperiksa, sebagaimana diberitakan Kompas.com (14/5/2022).

Kasi Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolah mengatakan, pihaknya juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi ditemukannya sepeda motor dr Faisal, Kamis (12/5/2022).

"Dari hasil oleh TKP tersebut kami menghimpun segala informasi yang ada, petunjuk ditemukan lokasi, maupun disampaikan secara langsung saksi kepada polisi," kata Anshari.

Untuk menangani kasus ini, Polres Tolitoli membentuk tim yang terdiri dari Satuan Lalu Lintas dan Satuan Reserse Kriminal.

Selain itu, regu pencarian juga telah menyisir sekitar lokasi hilangnya dr Faisal. Namun, masih belum ada tanda-tanda keberadaannya.

Pencarian pun dilakukan bersama aparat kepolisian, TNI, personel BPBD Tolitoli, dan warga setempat.

Baca juga: Misteri Hilangnya Dokter Faisal, Uang Sedekah Dalam Tas Raib, Motor Ditemukan di Tepi Jurang

Ditemukan dalam kondisi selamat

Hilang selama 20 hari, polisi akhirnya menemukan dr Faisal dalam kondisi selamat di Penginapan 42 Paleleh, Kabupaten Buol, bersama seorang perempuan bernama Husniati Subaer.

AKP Anshari Tolah mengungkapkan, dr Faisal tiba di Penginapan 42 sekitar pukul 15.00 Wita bersama Husniati Subaer, dari arah Kabupaten Buol.

Mereka berencana menginap satu hari dan akan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo untuk mengantar Husniati ke Makassar, Sulawesi Selatan.

"Iya betul, dr Faisal sudah ditemukan, bersama seorang perempuan dan kondisinya sehat," kata Anshari.

Adapun saat ini, dr Faisal dan Husniati Subaer tengah diamankan sementara di Mapolsek Paleleh sambil menunggu tindak lanjut Satreskrim Polres Buol.

(Sumber: Kompas.com/Mansur | Editor: David Oliver Purba; Khairina; Ardi Priyatno Utomo; Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com